Mohon tunggu...
Widz Stoops
Widz Stoops Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Penulis buku “Warisan dalam Kamar Pendaringan”, Animal Lover.

Smile! It increases your face value.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Rumah Sallie yang Tidak Pernah Dimiliki Sallie

24 Maret 2022   20:18 Diperbarui: 20 Mei 2022   04:50 1330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rumah Sallie. Sumber : website Zillow.com

Atchison, Kansas - Amerika Serikat mungkin lebih dikenal sebagai tanah kelahiran Amelia Earhart, pilot wanita pertama yang berhasil melintasi lautan Atlantik. Amelia Earhart kemudian dinyatakan hilang pada tanggal 2 Juli 1937 saat sedang melintasi Central Pacific Ocean dekat Pulau Howland.

Tapi tunggu dulu, di sini saya tidak akan menulis tentang kehebatan Amelia Earhart dan kematiannya yang penuh misteri itu,  melainkan tentang sebuah rumah di Atchison, dikenal dengan sebutan Sallie House.

Sallie House yang bukan milik Sallie ini terbuka untuk umum siang dan malam hari, bahkan kita juga dapat menginap di sana selama pengunjung mampu membayar harga sewa yang berkisar antara seratus dua puluh lima hingga seratus lima puluh US dollar per orang, per malam.

Namun jangan berharap untuk dapat tidur di atas tempat tidur yang ada di sana. Pengunjung diharuskan membawa sleeping bag, selimut dan bantal sendiri.

Dan yang paling penting, setiap kunjungan baik untuk bermalam maupun tidak, pengunjung harus menanda tangani "the waiver" atau semacam persetujuan bahwa kunjungan di Sallie House adalah atas kehendak sendiri, apapun resiko yang akan terjadi saat berada di tempat itu menjadi tanggung jawab pribadi dan bukan pihak Sallie House.

Mungkin kalian bertanya, seberapa angkernya sih Sallie House ini, sampai untuk berkunjung saja harus menandatangani persetujuan? Supaya jangan penasaran yuk kita simak sejarah dan mitosnya.

Dibangun pada tahun 1800-an, rumah ini memiliki 3 kamar tidur dan 2 kamar mandi. Kediaman seluas 112 meter persegi ini pada awalnya dibangun untuk Michael Finney dan keluarganya, lalu ditempati oleh ahli warisnya secara turun-temurun hingga tahun 1947.

Selama periode tersebut, ada empat anggota keluarga Finney yang meninggal di kediamannya karena sebab alami. Ahli waris keluarga Finney kemudian menjual properti tersebut di tahun 1947, dan setelah itu Sallie house seringkali berganti kepemilikan.

Sebelumnya tidak pernah terdengar hal aneh tentang rumah itu hingga suatu ketika keluarga Pickman, pasangan muda yang menempati rumah itu pada tahun 90-an mulai melaporkan kejadian aneh, bahkan kadang terjadi kekerasan di rumah itu yang  tidak dapat dijelaskan.

Apakah kejadian aneh sebenarnya telah terjadi sebelum keluarga Pickman tinggal di sana, tapi mereka tidak pernah melaporkannya? Apakah kejadian aneh dan menakutkan tersebut menjadi alasan mengapa Sallie House sering berganti kepemilikan?

Yang jelas, banyak bentuk aktivitas paranormal dilaporkan terjadi di Sallie House, itulah sebabnya Sallie House mendapatkan begitu banyak liputan media selama lebih dari 20 tahun terakhir. Serial seperti A Haunting, Most Haunted Town, Unexplained Mysteries, My Ghost Story, Ghost Adventures, dan Sightings,

Aktivitas paranormal yang terjadi di Sallie House terkadang mengandung kekerasan sehingga beberapa orang percaya bahwa ruh yang ada di sana mungkin adalah iblis jahat atau berspekulasi bahwa Rumah Sallie bisa jadi adalah portal supernatural di mana roh apapun dan dari manapun bisa keluar masuk sesuka mereka.

Terlepas dari roh apa yang berlabuh di sana, satu hal yang bisa disepakati banyak orang adalah memang ada beberapa hal sangat aneh terjadi di Sallie House. Banyak orang melaporkan telah melihat penampakan (salah satunya adalah seorang gadis muda), lilin yang menyala secara misterius dan benda-benda bergerak di udara.

Sementara ada juga yang mendengar suara-suara wanita, pria, dan anak-anak di malam hari tanpa terlihat sosoknya, goresan di dinding dan suara furnitur yang dipindahkan. Bahkan ada laporan tentang serangan secara fisik dan kesurupan.

Sejarah Rumah Sallie

Meskipun rumah tersebut kemudian dikenal sebagai Rumah Sallie, (Sallie House) tapi tidak ada bukti nyata bahwa seorang bernama Sallie pernah tinggal di rumah itu atau meninggal di sana. Namun, ada banyak urban legend seputar tempat tinggal tersebut -- salah satunya yang paling terkenal adalah bahwa Dr. Charles Finney, pemilik rumah pada saat itu, membuka praktek di lantai pertama di kediamannya dan berusaha untuk melakukan operasi darurat pada seorang gadis kecil bernama Sallie yang kemudian mengakibatkan kematiannya.

Sebenarnya ada dua versi dari cerita ini -- satu adalah bahwa seorang wanita sekitar tahun 1906 membawa putrinya berusia 6 tahun yang sakit ke rumah Dr. Finney setelah gadis itu mengeluh sakit perut yang parah. Ketika Dr. Charles Finney mengetahui bahwa usus buntu gadis itu hampir pecah, dia memilih untuk melakukan operasi di kediamannya dan prosedur dilakukan dengan terburu-buru bahkan sebelum anestesi yang diberikan bekerja secara efektif. Gadis kecil itu meninggal di atas meja operasi, di tangan Dr. Finney.

Dalam versi lain, dikatakan bahwa Sallie lahir sebagai akibat dari perselingkuhan Dr. Finney dengan seorang pembantu rumah tangga Afrika. Ketika gadis kecil itu jatuh sakit, sang ibu membawa Sallie ke ayahnya (Dr. Finney) yang tidak mengizinkan gadis itu dibawa ke rumah sakit karena takut hubungan di luar nikahnya akan terungkap. Sebagai gantinya, dia melakukan operasi sendiri dan Sallie meninggal karena prosedur yang gagal.

Baca juga : Hamparan Misteri Di Dasar Danau Lanier

Meskipun kisah tragis Sallie tidak lebih dari sekedar legenda mengerikan, itu tetap tidak berarti bahwa Rumah Sallie belum pernah mengalami peristiwa kelam, karena  pada awal tahun 2000-an pernah ditemukan gambar pentagram  di lantai basement serta bukti ritual yang terjadi di sana. Bahkan tes luminol pernah dilakukan di rumah itu yang menunjukkan  tanda-tanda percikan darah di lemari kamar tidur utama bahkan sebuah sweater berdarah juga ditemukan di atas loteng.

Keluarga Pickman

Tony dan Debbie Pickman adalah pasangan muda, istrinya sedang hamil anak pertama ketika mereka pindah ke rumah di 508 North 2nd Street, Atchison, Kansas City, pada bulan Desember 1992. Bahagia dan penuh harapan bahwa ini akan menjadi rumah impian yang sempurna untuk memulai keluarga mereka. Tony Pickman dan istrinya tidak pernah menyangka bahwa keputusan mereka menempati rumah tersebut akan menjadi mimpi terburuk mereka.

The Pickman Family in 2018. Sumber foto : Debra Pickman facebook
The Pickman Family in 2018. Sumber foto : Debra Pickman facebook
Keanehan-keanehan kecil mulai terjadi sekitar sebulan setelah pasangan itu pindah, seperti lampu tiba-tiba redup, suasana ruangan yang mendingin tanpa sebab, mainan yang bergerak sendiri, dan binatang peliharaan mereka yang bertingkah aneh.

Setelah kelahiran putra mereka, kejadian aneh tampaknya semakin sering terjadi bahkan membuat bayi mereka susah tidur sepanjang waktu. Faktanya, pasangan itu mengetahui dari tetangga bahwa lampu kamar bayi tetap menyala sepanjang malam, meskipun Pickman telah mematikannya sehingga bayinya bisa beristirahat. Jamur berbentuk aneh bahkan mulai tumbuh di berbagai barang rumah tangga dengan alasan yang tidak dapat dijelaskan.

Suatu hari ketika pasangan itu baru saja kembali dari berbelanja, mereka melihat  semua boneka yang telah diatur rapih oleh Debbie di kamar bayi, telah berada di lantai membentuk lingkaran. Akhirnya malam itu mereka memutuskan untuk bermalam di rumah anggota keluarga. Namun saat mereka beranjak hendak meninggalkan rumah, Tony Pickman mulai merasakan sakit yang perih di punggungnya dan kemudian diketahui bahwa ada tiga goresan misterius di sana.

Tak lama setelah kejadian itu, keluarga Pickman meminta bantuan cenayang Barbara Connor yang mengunjungi rumah tersebut untuk mendapatkan penjelasan tentang apa yang sebetulnya terjadi di sana. Kesimpulan yang diberikan pada saat itu adalah bahwa seorang gadis kecil (Sallie) menghuni rumah dan melakukan banyak hal untuk mencari perhatian.

Atas saran Connor, pasangan itu mencoba yang terbaik untuk merangkul Sallie sebagai layaknya orang tua kepada gadis kecilnya. Tetapi seiring berjalannya waktu, serangan terhadap Tony terus berlanjut. Satu contoh misalnya saat pesta ulang tahun anak mereka di rumah, sebuah boneka tiba-tiba terbakar.

Akhirnya, lelah dengan hidup dalam ketakutan terus-menerus, dua tahun kemudian keluarga Pickman memutuskan untuk pindah dari rumah itu. Debbie Pickman mengaku bahwa dia percaya Sallie bukanlah roh seorang gadis kecil yang kesepian, melainkan roh jahat yang berpose sebagai gadis kecil yang lugu  untuk mendapatkan perhatian dan kepercayaan pemilik rumah sebelum akhirnya meneror mereka.

Siapa Pemilik Sallie House?

Ini sebenarnya rumit karena semua informasi mengenai Sallie House tampaknya lebih banyak tentang penyewa daripada pemiliknya, tetapi menurut situs web resmi Sallie House, Les Smith Jr. adalah  pemilik Sallie House selama lebih dari 20 tahun terakhir.

Apakah Sallie House benar-benar angker dan berhantu?

Tidak mungkin memberikan jawaban Ya atau tidak. Semua benar-benar tergantung pada apa yang kita yakini -- bagi orang yang skeptis, penampakan di rumah itu mungkin tidak lebih dari ilusi optik dan suara alami yang terjadi di dalam rumah, sementara paranormal akan mengatakan bahwa itu adalah hantu yang ingin kehadiran mereka diketahui.

Yang jelas memang ada banyak bukti yang cukup meyakinkan dari Sallie House ini. Banyak paranormal dari berbagai penjuru sering mendatangi Rumah Sallie untuk melakukan investigasi.

Jika kalian termasuk dari bagian orang-orang yang skeptis dan tidak yakin dengan semua bukti, silahkan datang langsung ke Sallie House dan bermalam di sana. Tapi ingat, bermalam atau tidak, kalian tetap harus menanda tangani perjanjian bahwa semua resiko yang terjadi selama berada di sana adalah tanggung jawab sendiri.  

Widz Stoops, PC - USA 03.24.2022

Maljum #15 - Kansas State

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun