Mohon tunggu...
Widz Stoops
Widz Stoops Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Penulis buku “Warisan dalam Kamar Pendaringan”, Animal Lover.

Smile! It increases your face value.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

“Blue Lady”, Penunggu Desa Story

17 Februari 2022   19:02 Diperbarui: 20 Mei 2022   04:55 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tanggal 30 September 1809 negara bagian Indiana mulai membuka wilayahnya untuk pemukiman orang-orang Eropa, setelah rampungnya perjanjian antara Gubernur William Henry Harrison dan  Indian Miami*. Perjanjian yang disebut “Ten O’clock Treaty” atau "Perjanjian Pukul Sepuluh" membuka tiga juta hektar untuk pemukiman,  yang mana batasnya adalah garis yang membentang dari Raccoon Creek di Sungai Wabash dekat Montezuma ke Seymour.

Garis batas tersebut adalah bayangan yang muncul pada pukul 10:00 pagi setiap tanggal 30 September. Garis itu melewati pusat dari apa yang akan menjadi Desa Story. Kini, garis tersebut dilambangkan dengan monumen batu kapur berukir di tengah hijaunya Desa Story.

Desa Story sendiri didirikan pada tahun 1851, melalui pemberian hak paten tanah dari Presiden Millard Fillmore kepada Dr. George Story (paten tanah yang aslinya sekarang dipamerkan di Story Inn®). Dr. Story adalah seorang dokter medis yang berasal dari kelompok pengusaha kayu di bagian selatan Ohio.

Dr. Story dan kelompoknya membangun banyak bangunan dari pasokan kayu keras lokal yang melimpah saat itu. Kediaman Dr. Story berhasil bertahan dari berbagai bencana alam (kini menjadi tempat penginapan Story Inn®)

Desa Story kemudian menjadi tempat pemukiman terbesar di Brown County. Pada masa kejayaannya (tahun 1880 hingga tahun 1929) desa ini  memiliki dua toko serba ada, sebuah gereja non-denominasi, sebuah gedung sekolah, satu tempat penggilingan gandum, satu tempat penggergajian kayu, sebuah rumah jagal, satu bengkel pandai besi dan sebuah kantor pos.

Sayangnya masa Great Depression  (1929-1933) telah merubah segalanya. Banyak keluarga meninggalkan area pertanian untuk mencari pekerjaan di tempat lain. Brown County kehilangan setengah dari populasinya antara tahun 1930 dan 1940.

Eksodus ini menciptakan peluang bagi pemerintah negara bagian Indiana untuk membeli 16.000 hektar bukit berhutan yang sekarang menjadi The Brown County State Park, taman terbesar di negara bagian itu. 

Seiring dengan berjalannya waktu, ribuan hektar tambahan juga dibeli untuk membentuk The Hoosier National Forest, Yellowwood State Forest dan tanah tanggul Danau Monroe. Lahan publik yang luas ini sekarang mengelilingi Desa Story di tiga sisi.

Desa Story. Sumber : Website storyinn.com
Desa Story. Sumber : Website storyinn.com

Great Depression seakan memastikan bahwa kesuksesan desa Story tidak bertahan lama. Waktu seakan terhenti. Saat ini, tidak ada bangunan baru di sana kecuali bangunan yang telah ada. Kediaman Dr. Story telah diubah fungsinya sebagai tempat penginapan Story Inn®.

Keberadaan  Story Inn® di tengah-tengah lahan kosong sejauh mata memandang, menambah aura mistik tempat itu.

Story Inn® adalah penginapan kecil yang indah, dan kamar-kamarnya tidak menggunakan nomor melainkan nama-nama seperti Lieber, Morisson-Kelly, Hedrick dan lain-lain.

Setiap kamar memiliki buku tamu di dalamnya. Niat semula Managemen Story Inn® menyediakan buku itu adalah untuk menampung kesan dan pesan dari para tamu tentang pelayanan yang diberikan. Tapi nyatanya buku tersebut malah banyak berisikan tentang pengakuan para tamu yang mengalami hal aneh selama menginap di sana.

Apapun itu, Managemen  Story Inn® dengan senang hati menampung cerita mereka. Setelah terisi penuh, buku tamu tersebut dibawa dan disimpan di atas loteng, kemudian buku tamu baru yang kosong diletakkan di dalam kamar sebagai penggantinya.

Menurut pengakuan yang ditulis di buku tamu oleh pengunjung dan juga pengakuan staff di sana, sering ada penampakan perempuan di kamar Blue Lady. Kamar yang manghadap ke taman ini semula bernama The Garden Room, merupakan kamar paling disukai oleh istri George Story yang cantik dan bermata biru bening. Karena seringnya ia hadir di kamar ini, maka merekapun mengganti  nama The Garden Room menjadi  Blue Lady.

Semasa hidupnya, istri George Story adalah penikmat tembakau cheri, maka tak heran kalau pengunjung yang menginap di kamar ini, meski tak selalu melihat penampakan Blue Lady, tapi kerap mencium aroma tembakau cheri kesukaannya.

Kamar Blue Lady memiliki jendela yang menghadap ke Barat, Selatan dan Utara. Kebun herbal Story, teras bahkan Brown County State Park dapat dilihat dari balkon k amar ini. Sebuah lampu biru kecil terletak di sebelah tempat tidur. Konon penampakan Blue Lady atau aroma tembakau cheri sering hadir setelah lampu biru itu dinyalakan.

Meski banyak aktivitas paranormal lainnya yang terjadi di Story Inn®, tapi sepertinya kehadiran Blue Lady justru paling didambakan oleh pengunjung di sana. Tidak hanya bau tembakau cherinya yang khas tapi juga kebaikan hati Blue Lady yang kadang meninggalkan hadiah berupa sesuatu yang berwarna biru, warna kesukaannya untuk pengunjung yang menginap di kamar itu.

Kompasianers tertarik bertemu dengan Blue Lady?

Catatan *:
Suku Miami adalah Native Amerika yang berbahasa Algonquian. Mereka antara lain dikenal sebagai suku Great Lakes, menduduki wilayah Utara-tengah Indiana, barat daya Michigan dan bagian barat Ohio.

Widz Stoops, 02.17.2022, PC- USA
Malam Jum’at #11 - Indiana State

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun