Ya, Princess Tuskawanta telah menenggelamkan dirinya sendiri di tengah danau Ronkonkoma karena kesedihan atas kehilangan satu-satunya, cinta sejatinya!
Sejak itu, Princess Tuskawanta atau lebih dikenal sebagai Lady of the Lake menghantui Danau Ronkonkoma. Dendam karena dia tidak diizinkan untuk mencintai dalam hidup, setiap tahun ia menyeret seorang pria ke dalam danau sebagai pengganti cintanya yang hilang.
Orang lokal di sana mengatakan bahwa setidaknya satu orang telah tenggelam setiap tahun di Danau Ronkonkoma selama 200 tahun terakhir, sebagian besar dari mereka adalah laki-laki.
Beberapa orang yang berhasil selamat juga telah melaporkan bahwa seolah-olah ada sesuatu kekuatan gaib yang mencoba menyeret mereka ke tengah danau. Cukup beruntung, mereka mampu menahan tarikan Lady of the Lake ke dalam danau, sehingga mereka selamat dan dapat langsung melaporkan adanya fenomena aneh tersebut.
Cerita lain tentang Danau Ronkonkoma adalah danau itu tidak berdasar (bottomless), dipenuhi oleh goa dan lorong di bawahnya. Banyak orang yang hilang dari Danau Ronkonkoma dan mayatnya tidak pernah muncul di tepi danau, tetapi tersedot ke dalam lorong di bawahnya dan kemudian muncul di tepi East River - antara Manhattan dan Brooklyn - bahkan ada yang sampai sejauh Connecticut.
Dalam beberapa kasus, ada korban menghilang selama tiga bulan sebelum akhirnya ditemukan terdampar bermil-mil jauhnya dari tempat korban malang itu pertama kali menghilang.
Danau Ronkonkoma adalah tempat kesedihan, kehilangan cinta, dan balas dendam. Berhati-hatilah saat berjalan di tepiannya. Lady of the Lake selamanya akan selalu mencari kekasih baru untuk menemaninya.
Danau Ronkonkoma merupakan danau air tawar terbesar di Long Island, New York dan pernah menjadi sebuah destinasi wisata dimusim panas yang sangat populer menyebabkan kawasan tersebut mengalami ledakan penduduk. Cottage dan bungalow tua masih terlihat di sekitar tepi danau tapi kini sudah dipakai sebagai penginapan biasa sepanjang tahun.
Widz Stoops 01.20.22
Malam Jum’at #7 - New York State
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H