Lahan kosong yang diabaikan selama lima tahun itu kini telah rimbun ditumbuhi oleh berbagai macam pohon dan tanaman. Untuk membangun rumah di atasnya, tentu saja harus terlebih dahulu dilakukan penebangan dan pembersihan.
Ketidakberuntungan rupanya masih terus mengikuti M. Saat dilakukan inspeksi sebelum pembersihan lahan, ternyata didapati bahwa ada burung Scrub Jay bersarang di pohon yang tumbuh di atas lahan miliknya.
Scrub Jay memiliki paruh hitam yang kuat. Kepala dan tengkuknya berwarna biru tanpa jambul. Berdahi keputihan. Mempunyai sayap biru dengan keabu-abuan dibagian bawahnya. Berpunggung abu-abu dengan ekor biru panjang dan berkaki hitam.
Karena statusnya terancam punah maka tdak ada toleransi yang diberikan oleh USFWS dalam hal ini. M takpunya pilihan lain selain merelakan lahannya sebagai tempat tinggal Scrub Jay. Impiannya memiliki rumah idamanpun kandas.
Florida adalah salah satu negara bagian di Amerika Serikat yang sangat ketat peraturannya dalam melindungi alam dan binatang-binatang liar. Pemerintahpun tidak main-main dalam mengenakan sanksi bagi siapapun yang melanggarnya.
Indonesia, meski dikenal sebagai negara dengan beragam flora dan faunanya, ternyata memiliki sederet hewan yang juga terancam punah. Penting kiranya kita mengetahui hewan di Indonesia yang kian langka keberadaannya.
Menurut gramedia.com hewan tersebut antara lain Komodo, Burung Jalak Bali, Macan Tutul Jawa, Burung Cendrawasih, Kucing Merah Kalimantan, Ikan Arwana Merah, Harimau Sumatra, Burung Merak, Dugong, Elang Flores, Kura-kura leher Ular, Orang Utan Kalimantan, Gajah Sumatra dan Badak Jawa.
Baca Juga : Jaga Kelestarian Pohon dan Tanaman, di Manapun Kita Berada
Aktivitas manusia makin memperbesar ancaman bagi kelangsungan hidup hewan liar. Munculnya kesadaran akan pelestarian alam serta menyeimbangkan antara kebutuhan ekonomi dan penghargaan terhadap makhluk hidup telah melahirkan berbagai upaya yang bertujuan untuk menyelamatkan hewan liar dari kepunahan, sayangnya perjuangan masih jauh dari kemenangan.
Widz Stoops PC-USA 7.24.2021