Mohon tunggu...
Widz Stoops
Widz Stoops Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Penulis buku “Warisan dalam Kamar Pendaringan”, Animal Lover.

Smile! It increases your face value.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Susah Tidur? Baca Caraku, Lalu Periksalah Peraduanmu

1 Juni 2021   06:02 Diperbarui: 3 Juni 2021   18:39 688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tempat tidur Hemmingway (Dokpri)

Banyak faktor yang menyebabkan orang susah tidur. Stress karena masalah pekerjaan atau masalah lainnya, keadaan badan yang sedang tidak fit atau sakit, suasana bising dan lain-lain.

Di samping faktor tersebut di atas, pernahkah peraduan atau tempat tidur kalian periksa? Karena bukan tidak mungkin masalahnya ada di sana. Tempat tidur sudah selayaknya menjadi sebuah tempat peristirahatan yang tenang, damai dan nyaman.

Kenyamanan yang hakiki bisa kita dapatkan saat berbaring di atas tempat tidur bersprei dan bersarung bantal bersih, harum dan segar.

Untuk menciptakan kenyamanan agar dapat tidur nyenyak, kita harus merawat tempat tidur secara keseluruhan. Begini cara saya melakukannya.

1. Baca label cara perawatan yang tertera pada sprei dan sarung bantal

Umumnya sprei dan sarung bantal dapat dicuci dengan mesin cuci. Tapi jangan pernah berasumsi! Beberapa jenis bahan membutuhkan perawatan khusus. Untuk itu sangat penting memeriksa labelnya. Mematuhi cara perawatan pada label dapat membantu memperpanjang umur sprei dan sarung bantal.

2. Suhu air

Cucilah sprei dengan air panas. Bahan poliester atau campuran poliester sebaiknya dicuci dengan air hangat. Sedangkan bahan katun tahan terhadap air panas. Air panas ampuh untuk membunuh kuman dan kutu-kutu yang ada pada sprei dan sarung bantal.

3. Cuci secara teratur

Cuci sprei dan sarung bantal sedikitnya seminggu sekali. Memang hal ini kadang mudah terlupakan. Layaknya pakaian, sprei dan sarung bantal juga harus dicuci secara teratur.

4. Pemisahan Warna

Usahakan untuk tidak mencampur sprei dengan pakaian. Sprei dapat dicuci bersamaan dengan sarung bantal namun pastikan mereka sewarna. Dengan kata lain, apabila sprei berwarna terang atau putih jangan dicampur dengan sarung bantal yang berwarna-warni atau berwarna gelap.

5. Pengeringan

Jemurlah sprei di bawah sinar matahari. Selain membantu mencerahkan warna, sinar matahari merupakan disinfektan alami. Tapi jika cuaca tidak memungkinkan , kita dapat menjemurnya di dalam ruangan. Pastikan sprei dan sarung bantal benar-benar kering sebelum kita memakainya. Hair dryer atau pengering rambut dapat juga digunakan untuk mempercepat pengeringan.

6. Setrika.

Sprei dan sarung bantal juga perlu disetrika. Di samping dapat membunuh sisa-sisa kuman dan kutu yang mungkin masih tertinggal, menyetrika sprei dan sarung bantal memudahkan kita melipat dan menyimpannya.

7. Penyimpanan

Aku pribadi menyimpan semua sprei dan sarung bantal bersih dalam keranjang. Sebulan sekali aku keluarkan keranjang beserta isinya untuk dijemur di bawah sinar matahari. Jangan lakukan ini pada sprei dan sarung bantal berwarna, jika tidak ingin warnanya pudar. Tapi pastikan tempat penyimpanannya benar-benar kering dan tidak lembab.

8. Keserasian

Sprei dan sarung bantal biasanya dijual satu set atau berpasangan. Agar tidak tertukar dengan pasangannya atau untuk mempermudah mencari pasangannya, masukan sprei yang telah terlipat rapi ke dalam sarung bantal Pasangannya.

Purrzy nyaman di atas tempat tidurku (dokpri)
Purrzy nyaman di atas tempat tidurku (dokpri)
Di samping sprei dan sarung bantal, jangan lupa bantal dan kasur atau matras juga harus dibersihkan secara teratur setidaknya tiga bulan sekali.

Noda pada bantal dan kasur atau matras dapat dibersihkan dengan mencampurkan detergen dengan beberapa tetes cuka. Basahi dulu daerah yang bernoda, kemudian gunakan sikat gigi yang sudah tidak terpakai untuk menyikat noda dengan detergen bercampur cuka tadi.

Setelah itu bersihkan area yang telah disikat dengan menggunakan kain bersih yang telah dibasahi. Pastikan tidak ada lagi sisa-sisa sabun. Kemudian jemur di bawah sinar matahari.

Tabur baking soda tipis-tipis ke atas permukaan bantal dan kasur atau matras yang telah benar-benar kering. Diamkan selama lima belas sampai dua puluh menit. Setelah itu gunakan alat penghisap debu untuk menyedot baking soda. Jika tidak punya alatnya, bisa menyapunya dengan sapu lidi.

Lalu balik bantal, kasur atau matras dan ulangi hal yang sama pada sisi lainnya. Baking soda dikenal ampuh untuk menghilangkan bau.

Sebenarnya ada masa kedaluwarsa kasur atau matras, biasanya berkisar sepuluh hingga lima belas tahun. Jangan sungkan menanyakan hal ini waktu membeli. Setelah  melewati masa kedaluwarsa, kita perlu menggantinya dengan yang baru demi kenyamanan.

Pada saat bantal, kasur atau matras sedang dijemur, kita dapat menggunakan waktu ini untuk menginspeksi kerangka tempat tidur. Pastikan tidak ada kutu atau sarang kutu. Jika ada, musnahkan dengan semprotan kutu terlebih dahulu.

Setelah kita bersihkan sisa-sisa kutu yang mati. Lap setiap kisi-kisi dan permukaan kerangka tempat tidur dengan kain bersih yang telah dibasahi dengan air. Pastikan kerangka tempat tidur benar-benar kering dengan membersihkannya kembali menggunakan kain bersih kering.

Semoga tulisan ini bermanfaat. Wah, tidak terasa ternyata sudah menjelang malam di sini. Waktunya beristirahat. Good Night. Sleep tight. Don't let the bedbugs bite!

Widz Stoops, PC-USA. June 01, 2021.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun