Dia berkata "Pekerjaan ini sesungguhnya tidak tepat untukku"
Sementara matanya melirik wanita bersepatu hak tinggi
" Aku yakin bisa menjadi pekerja kantoran, masalahnya tinggal tunggu panggilan!"
Tepat di depanku itu si Borah, makelar penjual rumah
Akhir-akhir ini ia ingin menulis buku, entah apa iapun belum tahu
Berada di sebelahnya, si Eddy yang katanya sutradara
Tapi filmnya harus tertunda karena kurang dana
Dan para pramusajipun hinggap dari meja ke meja, berharap dapat tips tinggi
Politikus yang juga hadir di sana, berusaha mengusir lelah dengan gengsi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!