Mohon tunggu...
Widz Stoops
Widz Stoops Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Penulis buku “Warisan dalam Kamar Pendaringan”, Animal Lover.

Smile! It increases your face value.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"My Golden Gift", Sebuah Warisan Kebaikan

25 September 2020   04:25 Diperbarui: 25 September 2020   04:43 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Pahala yang beliau dapat tidak hanya dari orang-orang yang melewati jalan setapak itu, kucing bahkan semut yang lewat di situpun akan turut memberikan pahalanya"

Kata-kata itu diucapkan seorang ustadz yang hadir saat memperingati seratus hari kepergian almarhum daddyku lima belas tahun yang lalu.

Pasalnya, dulu masyarakat di sekitar lingkungan rumah pernah marah besar dengan salah satu tetanggaku yang memutuskan menutup dan memagari jalan setapak, dengan alasan bahwa dia berhak menutup areal tersebut karena itu adalah tanah miliknya.

Jalan setapak itu memang kerap dilalui penduduk sebagai akses cepat menuju jalan besar. Semenjak jalan setapak ditutupi pagar oleh tetanggaku, penduduk yang akan ke jalan besar kini harus berjalan jauh memutar.

Memahami situasi ini, akhirnya almarhum daddyku memutuskan untuk menggeser tembok pagar yang mengelilingi rumah kami dan merelakan sebagian areal tanahnya menjadi jalan setapak yang baru untuk khalayak umm

Betapa senangnya penduduk setempat di sana, terutama pak ustadz yang memang paling sering menikmati akses itu. Mungkin karena alasan inilah beliau mengungkapkan permyataan tersebut di atas.

Aksi yang dilakukan almarhum adalah salah satu contoh kebaikan yang diajarkan beliau kepada anak-anaknya. Buatku, ajaran itu adalah warisan yang tak ternilai harganya.

Aku percaya bahwa kebaikan pulalah yang akhirnya memperkenalkanku kepada 45 penulis Kompasiana yang baik hati, mereka bersama-sama mewujudkan lingkaran kebaikan  dalam sebuah buku My Golden Gift untuk kado spesial hari ulang tahunku.

Berikut nama-nama 45 penulis tersebut :
1. Memmy Meyhonk
2. Dinda Pertiwi
3. Ozzy V
4. Ari Budiyanti
5. Dinar Setyaningrum
6. Johanis Malingkas
7. Bobby MSF
8. Siti Nazarotin
9. Ummu El Hakim
10. Ina Widyaningsih
11. Ikrom Zain
12. Ropingi
13. Hennie Triana
14. Jagat Alit
15. Aprianni Dinni
16. EcyEcy
17 Zahrotul Mujahidah
18. Mhutiah Alhasani
19. Kholilatul Ummah
20. Adelia TriEka
21. Ria Mi
22. Budi Susilo
23. Anna Harry
24. Kang Marakara
25. Ayah Tuah
26. Elang Maulana
27. Rini Yuni
28. Havid Yanuardi
29. Hendro Santoso
30. Latifah Maurinta
31.  Warkasa
32. Wulanekah
33. Fathur Mafianto
34.  Rustian Al Ansari
35. Alvian Mustikasari
36. Rifan Nazif
37. Hastira Soekardi
38. Ikhlas Julak Anum
39. Lesterina Purba
40. Swarna Hati
41. Samy Phantom
42. Syahrul Chelsky
42. Zaldy Chan
44. Lilik Fatimah Azzahra
45. Anis Hidayatie

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya juga ingin kuhaturkan untuk Mas Mim Yudiarto, Mas Giri Lukmanto, Mbak Anis Hidayatie, Mbak Lilik Fatimah Azzahra , Zaldy Chan, Elang Maulana dan Syahrul Chelsky yang telah mendukung kelancaran acara.

My Golden Gift mungkin bukanlah buku sempurna, memang tidak ada yang sempurna kecuali kebaikan itu sendiri. Jadi tetaplah berbuat baik, jangan biarkan lingkaran kebaikan itu terputus.

Salam Kebaikan.
Widz Stoops PC-USA 9/24/2020

Note : Artikel juga tayang di blog Secangkir Kopi Bersama

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun