Mohon tunggu...
Widz Stoops
Widz Stoops Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Penulis buku “Warisan dalam Kamar Pendaringan”, Animal Lover.

Smile! It increases your face value.

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

"Lockdown" di Kapal Selam Kuning

27 April 2020   11:27 Diperbarui: 27 April 2020   11:24 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Corona virus atau Covid 19 yang merambah ke seluruh dunia ini telah memaksa kita merubah gaya hidup. Mau tidak mau silaturahmi mesti dilakukan secara virtual, karena anjuran social distancing.

Sebelum wabah Covid 19 meruak istilah 'lockdown' hanya dipergunakan oleh orang-orang tertentu yang sedang diasingkan atau di penjara. Namun kini, istilah tersebut digunakan bagi seluruh umat di dunia.

Tidak mudah bagi manusia, sebagai mahluk sosial menjalani social distancing dan lockdown. Maka tak heran jika akhir-akhir ini banyak orang yang mengalami stress dan depresi. Namun banyak juga yang justru memanfaatkan masa-masa ini untuk tetap berkarya.

Sebut saja penyanyi-penyanyi legendaris gaek seperti Bob Dylan yang pada bulan Maret lalu justru merilis lagu Murder Most Foul yang menceritakan tentang pembunuhan Presiden Amerika John F Kenedy atau Mick Jager beberapa hari lalu mempremierkan di Youtube lagu keluhannya tentang lockdown " Life in A Ghost Town"

Seolah tidak mau kalah dengan yang lain, Ringo Starr salah satu anggota The Beatles mengajak pencinta musik di seluruh dunia mengikuti konser "Yellow Submarine" secara serempak pada hari Sabtu tanggal 25 April kemarin yang juga di premier-kan melalui channel youtube.

Terus terang, lewat lagu Yellow Submarinelah pertama kali saya mengenal The Beatles. Masih melekat di ingatan sekitar umur 12-13 tahun, ketika itu daddy saya memperdengarkan lagu Yellow Submarine. Liriknya yang sederhana diiringi nada musiknya yang jenaka membuat saya jatuh cinta dengan The Beatles.

Bagi Kompasianer yang mungkin tidak tahu, meskipun The Beatles adalah grup band asal Inggris, tapi studio album Yellow Submarine ini pertama kali dirilis di Amerika pada tahun 1969, baru beberapa hari kemudian dirilis di Inggris.

Lagu Yellow Submarine sebetulnya sudah digunakan sebagai soundtrack film animasi dengan judul yang sama 6 bulan sebelum albumnya dikeluarkan.

Film Yellow Submarine menceritakan tentang penduduk Pepperland yang mencintai musik tapi dijajah oleh Blue Meanies, sekelompok makhluk pembenci musik. Walikota Pepperland (Dick Emery) mengirimkan pelaut Young Fred (Lance Percival) membajak kapal selam kuning (Yellow Submarine) dan pergi ke Liverpool, Inggris, dimana ia memohon bantuan The Beatles (John Lennon, Paul McCartney, George Harrison, Ringo Starr) untuk membawa musik kembali ke Pepperland.

The Beatles yang simpatik berangkat mengendarai kapal selam kuning menuju Pepperland yang diduduki Blue Meanies di mana akhirnya tidak ada kesempatan bagi mereka melawan lagu-lagu asyik milik Fab Four itu, dan kemudian berhasil memecahkan mantra Blue Meanies yang membosankan.

Lirik lagu Yellow Submarine memang pas rasanya didengarkan pada masa-masa sekarang ini dan sangat universal karena dapat dinikmati oleh segala umur. The Beatles berhasil menjadikan suasana lockdown yang mungkin menjenuhkan menjadi upbeat dan penuh kebersamaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun