Jeffrey Epstein, salah satu jutawan di Amerika Serikat yang didakwa pada bulan lalu karena melakukan perdagangan seks anak, telah melakukan bunuh diri, Sabtu pagi waktu setempat.
Epstein, yang berusia 66 tahun dan mempunyai asset lebih dari 500 juta US Dollar itu di temukan gantung diri di Metropolitan Correctional Center Manhattan, pada jam 7:30 pagi hari Sabtu.
Epstein ditahan tanpa jaminan dan di penjara sejak penangkapannya pada awal Juli lalu di sebuah bandara di New Jersey utara setibanya dari Paris dengan pesawat pribadinya.
Dia sebelumnya ada dalam pengawasan bunuh diri (suicidal watch) setelah ditemukan setengah sadar dengan tanda di lehernya pada tanggal 23 Juli di dalam sel penjara.
Epstein, yang menurut banyak sumber juga pernah berteman dengan Bill Clinton dan Donald Trump, dituduh mengeksploitasi secara seksual puluhan gadis di bawah umur, beberapa di antaranya berumur 14 tahun. Epstein mengaku tidak bersalah atas tuduhan itu dan diperintahkan ditahan tanpa jaminan.
Pengadilan banding federal pada hari Jumat membuka segel hampir 2.000 halaman dokumen, termasuk didalamnya satu catatan penerbangan yang menunjukkan bahwa Presiden Donald Trump terbang dengan pesawat pribadi Epstein pada tahun 1997.
Dokumen lain menunjukkan bahwa seorang penuduh Epstein mengatakan dugaan pengadaan anak perempuan di bawah umur oleh Ghislaine Maxwell, mengarahkan penuduh untuk melakukan hubungan seks dengan mantan Pemimpin Mayoritas Senat George Mitchell, seorang Demokrat Maine, mantan Gubernur New Mexico Bill Richardson dan orang-orang terkemuka lainnya.
File-file yang dirilis pada hari Jumat adalah bagian dari gugatan pencemaran nama baik yang diajukan Virginia Giuffre, salah satu penuduh Epstein, terhadap Maxwell beberapa tahun lalu. Baik Mitchell dan Richardson telah membantah pernah bertemu Giuffre. Mantan pengacara Epstein, Alan Dershowitz juga membantah klaim Giuffre untuk berhubungan seks dengannya atas permintaan Maxwell ketika Giuffre masih di bawah umur.
Jaksa juga menuduh bahwa Epstein bekerja dan berkonspirasi dengan karyawan, rekanan, dan lainnya yang turut membantu memfasilitasi antara lain dengan menghubungi korban dan menjadwalkan pertemuan untuk kegiatan seksual mereka dengan Epstein.
Epstein, menurut wikipedia pada awal 2000-an, mulai mempunyai minat kuat akan eugenika dan transhumanis yaitu peningkatan ras manusia melalui rekayasa genetika dan kecerdasan buatan, termasuk menggunakan spermanya sendiri. Ia berbicara kepada komunitas ilmiah di berbagai acara dan mengemukakan ketertarikannya dengan eugenika.
Dilaporkan pada bulan Agustus 2019 bahwa Epstein telah merencanakan untuk "menyemai ras manusia dengan DNA-nya" dengan menghamili 20 wanita sekaligus dan menggunakan ranch New Mexico-nya sebagai "peternakan bayi", di mana para ibu akan melahirkan keturunannya.
Dia juga seorang advokat cryonics dan transhumanism, dan telah mengatakan (mungkin bercanda) bahwa apa bila mati dia ingin agar penis dan kepalanya dibekukan.
Jika terbukti bersalah Epstein akan menghadapi hukuman maksimal 45 tahun penjara yang berarti biaya hidupnya selama di penjara bakal menjadi tanggungan para wajib pembayar pajak.
Jadi dengan matinya sang jutawan ini maka selamatlah uang para wajib pembayar pajak. Memang selalu saja ada hikmah yang kita petik dalam setiap kejadian di muka bumi ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H