Ketika Meghan Markle menikahi Pangeran Harry pada bulan Mei, dia memutuskan untuk hanya menggunakan riasan ringan yang membiarkan bintik-bintik alaminya bersinar.
Meghan Markle, Duchess of Sussex sebelumnya juga pernah mengungkapkan dalam sebuah wawancara tentang sesuatu yang paling disukainya yaitu ketika bintik-bintik di wajahnya terlihat pada saat pemotretan.
"Untuk semua yang berwajah bintik-bintik di luar sana, saya ingin berbagi kepada kalian akan sesuatu yang dikatakan ayah saya waktu saya masih kecil, wajah tanpa bintik-bintik adalah malam tanpa bintang"'
Wajah terkenal lainnya yang bangga memamerkan bintik-bintik mereka termasuk aktris Emma Watson, Eleanor Tomlinson, Emma Stone dan Gemma Arterton.
Bintik-bintik terbentuk karena deposit melanin yang tinggi pada satu titik di kulit.
Sengatan sinar matahari mengaktifkan produksi melanin, yang dapat menyebabkan bintik-bintik menjadi lebih gelap dan lebih jelas, yang mungkin menjadi alasan mengapa pergelangan tangan dan atau dada/payudara, keduanya menjadi hot spot nya bintik-bintik tersebut.
Debra Jaliman, MD, seorang ahli kulit yang berbasis di New York City dan penulis Skin Rules, mengatakan "Pergelangan tangan adalah suatu tempat yang orang tidak akan berpikir untuk memakai krim tabir surya," Bintik-bintik adalah pigmentasi ekstra di bawah kulit, dan sementara mereka kadang-kadang terbentuk sebagai bawaan dari lahir dan menjadi lebih jelas karena sengatan sinar matahari selama bertahun-tahun.
"Mungkin jika berada di pantai, kita akan membalurkan lengan kita dengan krim tabir surya," kata Dr. Jaliman. "Tetapi jika kita mengenakan pakaian, seringkali kita tidak berpikir untuk membaluri krim tabir surya pada pergelangan tangan kita."
Untuk itu penting sekali menggunakan krim tabir surya melihat banyak bintik-bintik di tangan dan pergelangan tangan," tambahnya. "Sepertinya itu menjadi tempat yang sangat umum untuk menemukan bintik di tubuh, karena tingkat sengatan sinar matahari yang mereka terima."
"Melewati bagian-bagian atau tidak membaluri seluruh tubuh dengan krim tabir surya adalah salah satu kesalahan SPF terbesar yang dilakukan orang dan juga dapat berdampak negatif" Dokter Jaliman menambahkan.
Rachel Nazarian, MD, seorang ahli dermatologi yang berbasis di New York City dan rekannya dari American Academy of Dermatology (FAAD), sebelumnya mengatakan bahwa meskipun bintik-bintik itu sendiri tidak selalu memprihatinkan, mereka dapat menjadi pelopor kanker. Periksalah kulit secara teratur, dan jika kita melihat bintik-bintik berubah warna atau bentuk, periksakan ke dokter kulit.
