Film animasi yang rencananya bakal di tayangkan di awal May tahun ini, patut di tonton tidak hanya oleh anak-anak tetapi juga orang dewasa. Sebagai manusia kadang kita menuntut diri sendiri bahkan anak-anak kita untuk menjadi sempurna.
Kesempurnaan agar terlihat indah di mata orang lain. Ironisnya, pemaksaan diri untuk sempurna itu justru malah menjadikan kita tidak sempurna, seperti putus asa, depresi yang bukanlah tidak mungkin dapat melarikan diri kita kepada minuman keras atau obat-obat terlarang bahkan tidak jarang pula suisidal.
Asal-usul Ugly Dolls yang asli sebenarnya sangatlah inspiratif bermula dari kisah cinta dua pasang kekasih Sun-Min Kim and David Horvath. Suatu ketika jauh sebelum mereka menikah Horvath menulis surat kepada Kim tepat setelah dia harus pindah karena Student Visa yang kadaluwarsa.
Surat itu memiliki kartun karakternya "Wage" di bagian bawah dengan kata-kata disebelahnya, "Bekerja keras untuk membuat impian kita menjadi kenyataan sehingga kita bisa bersama lagi segera". Adapun impian mereka adalah ingin dapat bercerita melalui buku dan mainan.
Sebagai hadiah kejutan, Kim menjahit boneka Wage dan mengirimkannya ke Horvath melalui pos. Horvath menunjukkan boneka Wage tersebut kepada temannya Eric Nakamura, pemilik majalah dan toko Robot Raksasa, yang saat itu mengira Horvath memberinya produk untuk di jual dan Eric pun segera memesan beberapa lagi untuk tokonya. Horvath menulis kepada Kim dan memintanya untuk menjahit lebih banyak, sambil mengirim email berisi cerita tentang petualangan pertama Wage, Babo, dan Ice-Bat.
"Ugly" atau jelek dalam versi mereka berarti unik dan istimewa, sesuatu yang harus dibanggakan. Selama bertahun-tahun, berbagai pertunjukan seni kolaboratif dan UglyCon(ventions) telah diadakan di Giant Robot, Los Angeles.
Akhirnya Uglydolls dibuat pada bulan Desember 2001 dan termasuk Babo, Cinko, Ice Bat, Jeero, OX, Target, Tray, Wage, Wedgehead, dan banyak lagi.
Pada bulan Mei 2011, Illumination Entertainment mengumumkan telah memperoleh hak atas Uglydolls untuk dibuat film fitur animasi. Chris Meledandri ditetapkan untuk memproduksi, dengan skenario dari Larry Stuckey. Pencipta asli, David Horvath dan Sun-Min Kim, ditetapkan menjadi Executive Producer.
Empat tahun kemudian, tahun 2015, majalah Variety menulis bahwa film animasi berdasarkan Uglydolls akan menjadi proyek keluarga dan animasi pertama yang diproduksi oleh STXfilms.
Moxy (Kelly Clarkson) salah satu penghuni Uglyville dan teman-teman UglyDolls lainnya melakukan perjalanan ke sisi lain dari gunung tempat Uglyville bersarang dan menemukan kota Kesempurnaan, tempat di mana semua boneka lebih konvensional dan sempurna.
Di sana mereka bertemu Lou (Nick Jonas), yang memberi pelatihan sebelum akhirnya boneka-boneka sempurna itu memasuki dunia nyata untuk menemukan cinta seorang anak manusia.
Akhirnya, ketika Moxy bertemu boneka Mandy yang sempurna dan kesepian (Janelle Monae), ia menyadari bahwa menjadi diri sendiri lebih penting daripada kesempurnaan.
Segera, teman-teman Moxy, Ugly Dolls lainnya pun belajar apa artinya menjadi berbeda dan menyadari bahwa mereka tidak harus sempurna untuk menjadi luar biasa.
- Kelly Clarkson sebagai Moxy, pemimpin grup. Dia memiliki rasa ingin tahu yang tak pernah puas, kepercayaan diri yang tak terbatas, dan kemampuan untuk membuat orang lain merasa hebat tentang siapa mereka sebenarnya, tetapi dia juga selalu mencari sesuatu yang lebih.
- Nick Jonas sebagai Lou, pemimpin yang kejam. Dia adalah boneka sempurna, merekrut anggota dan melatihnya untuk kesempurnaan. Lou selalu menghina serta memandang remeh anggota UglyDolls karena gagal memenuhi standarnya
- Janelle Mone sebagai Mandy, boneka sempurna kesepian yang berteman dengan UglyDolls.
- Blake Shelton sebagai Ox, Walikota Tidak Resmi Uglyville dan seorang mentor bagi semua UglyDolls lainnya.
- Pitbull sebagai Ugly Dog, teman lemari Moxy.
- Wanda Sykes sebagai Wage, koki yang berdagang dan sering ditemukan memasak ramuan kuliner yang luar biasa dan inventif.
- Wang Leehom sebagai Lucky Bat, penasihat yang bijaksana, tetapi dia sedikit tidak percaya diri.
- Gabriel Iglesias sebagai Babo, yang terbesar, dan terindah di UglyDolls.
Dalam wawancaranya saat mempromosikan film ini, penyanyi terkenal Pitbull, yang memainkan karakter Ugly Dog mengatakan bahwa pesan yang ingin disampaikan melalui film ini adalah "Perfect is not exist", sempurna itu tidak ada. Yang ada hanyalah UGLY , U Got to Love Yourself.
Tabik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H