Pada saat membintangi film horornya The Fearless Vampire Killers, dia bertemu istrinya Sharon Tate yang juga merupakan lawan mainnya di film itu. Namun pada malam terjadinya pembunuhan, Polanski sedang berada di London.
Beberapa kliennya yang paling terkenal termasuk Frank Sinatra, Sammy Davis Jr, Steve McQueen, Jim Morrison, dan Warren Beatty (yang karakternya dalam film Shampoo tahun 1975 sebagian diangkat dari kehidupan Sebring), dan ia juga membantu meluncurkan karier film Bruce Lee.
Sebring dan Sharon Tate sempat terlibat asmara sebelum dia bertemu Polanski, dan mereka tetap bersahabat dekat meskipun Tate telah menikah.
Folger adalah seorang mantan pekerja sosial dan berteman dengan keluarga Polanski, dia dan Frykowski menjaga rumah Polanski dan Tate saat mereka berada di Eropa, tapi memutuskan tetap tinggal di sana begitu Tate kembali, karena telah merencanakan untuk mengunjungi ibunya di San Francisco keesokan paginya (setelah Tate dibunuh).
Dia bertemu kekasihnya, Abigail Folger, melalui penulis Polandia Jerzy Kosinski, dan pasangan itu tinggal bersama di Los Angeles dari tahun 1968-1969, pertama di rumah Laurel Canyon dan kemudian di rumah Polanski-Tate.
Dipercaya sebagai pengikut Manson yang paling terkenal, Squeaky Fromme tidak berpartisipasi dalam pembunuhan Tate-LaBianca. Namun bertindak sebagai penghubung antara kelompok Manson dan media selama persidangan pidana Mason; dia memimpin kelompok pengikut yang berkemah di luar gedung pengadilan setiap hari dan menirukan gerakan fisik Manson dan kelompoknya.
Saat Manson dan gadis-gadis terdakwa lainnya tiba di pengadilan dengan kepala yang dicukur dan tanda X diukir di dahi mereka, Fromme mengikutinya. Bertahun-tahun setelahnya, pada tahun 1975, Fromme akan kembali tenar dengan mencoba membunuh Presiden Gerald Ford di Sacramento, California.