Mohon tunggu...
Widz Stoops
Widz Stoops Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Penulis buku “Warisan dalam Kamar Pendaringan”, Animal Lover.

Smile! It increases your face value.

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

"Hallelujah" Diciptakan Leonard Cohen Bukan untuk Lagu Natal

15 Desember 2018   22:10 Diperbarui: 21 Desember 2018   02:53 5377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image by Arik Bintang, www.Tomcil.com

Pertama kali saya mendengar lagu Hallelujah waktu masih duduk di bangku SMA, ketika berada di rumah salah seorang kawan yang kakaknya sedang latihan lagu-lagu untuk dibawakan pada acara natal di gerejanya. Sayapun mengira Hallelujah adalah lagu Natal.

Saat kedua mendengar lagi lagu tersebut waktu menonton film Shrek yang pertama dikeluarkan sekitar tahun 2001. Ada salah satu adegan saat Shrek menikah dengan kekasihnya Fiona yang kemudian berubah menjadi seorang putri cantik tapi justru ini tidak membuat keduanya bahagia. Pada saat Shrek sedang bersedih inilah diputar lagu Hallelujah.

Suksesnya film Shrek pertama, juga diikuti dengan semakin suksesnya lagu Hallelujah . Lagu inipun mulai banyak di rilis kembali oleh penyanyi-penyanyi tenar seperti Bob Dylan, Bon Jovi, K.D Lang, Demi Lovato, dan lain-lain. Bahkan juga turut dinyanyikan oleh banyak peserta di ajang lomba musik bergengsi diantaranya Kurt Nilsen pemenang World Idol, Jason Castro di ajang American Idol, Alexandra Burke di X-factor dan masih banyak lagi.

Lagu yang ditulis oleh Leonard Cohen penyanyi dari Kanada di tahun 1984 ini semula tidak terlalu laku terjual. Lagu "Hallelujah" mulai dikenal dan populer setelah Jeff Buckley membuat 'remake' nya di tahun 1994 dalam album Grace. Karena mendapat tanggapan yang baik "Hallelujah dirilis lagi sebagai single secara anumerta tahun 1997, sepuluh tahun setelah jeff Buckley wafat.

Saat di wawancara pada tahun 1988 di Reijkavik-Islandia Leonard Cohen mengatakan bahwa sebetulnya ia tidak ingin lagunya terindikasi sebagai lagu religi. Karena "Hallelujah" yang dikemas secara apik dengan bumbu cerita religi ini adalah cerita tentang hubungan sepasang kekasih yang tidak lagi harmonis (bisa jadi karena disebabkan oleh perbedaan agama/kepercayaan)

"Hallelujah" di dalam bahasa Hebrew berarti memuji atau berdoa kepada Tuhan. Yang menarik dari lagu ini adalah tidak hanya cerita tentang hubungan sepasang kekasih tapi Leonard Cohen juga menyelipkan cerita Nabi Daud dan Samson atau Nabi Sam'un. Berikut arti di balik lagu Hallelujah yang diuraikan oleh website genius.com.

Now I've heard there was a secret chord
That David played, and it pleased the Lord
But you don't really care for music, do you?

Pada saat Raja Israel Saul tersiksa karena Roh jahat, para hulubalangnya menyarankan untuk mencari orang yang bisa bermain harpa, akhirnya ditemukanlah orang tersebut dan ternyata adalah Nabi Daud yang tidak hanya mempunyai suara indah tapi juga pintar bermain harpa. Setiap kali Nabi Daud bermain harpa Roh jahat itu pergi.

Setelah kejadian itu Nabi Daud terkenal sebagai pencipta lagu-lagu yang dapat membuat Raja senang.

Karena Nabi Daud dapat menyenangi Raja dengan musiknya, maka juru bicara Kerajaan percaya kalau Nabi Daud menciptakan lagu yang tepat pasti akan dapat membuat hati istri Raja senang juga, tapi kemudian dia ingat kalau istri Raja tidak menyukai musik.

It goes like this, the fourth, the fifth
The minor fall, the major lift
The baffled king composing "Hallelujah"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun