Mohon tunggu...
Widz Stoops
Widz Stoops Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Penulis buku “Warisan dalam Kamar Pendaringan”, Animal Lover.

Smile! It increases your face value.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Jauhi "Lingkaran Setan"

22 November 2018   06:38 Diperbarui: 22 November 2018   07:22 1140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malam ini sudah ketiga kalinya dalam dua minggu terakhir TJ (baca Ti-Jay)  salah satu sahabat saya yang dulu juga pernah menjadi anak buah saya mengajak makan malam. TJ senang sekali makan diluar, mungkin kalau saya layani bisa tiap hari saya makan diluar dengannya. 

Sahabat saya yang satu  ini memang sangat enerjik, selalu berfikiran positif, tidak pernah mengeluh, enak untuk diajak ngobrol dengan kata lain kita pasti betah berada didekatnya. 

"Sepertinya kamu sih bisa makan apa saja dan gag pernah takut jadi gemuk!" Kata saya sambil menikmati cesar salad.

" Wah, kalau gitu kamu benar-benar gag tahu saya" Jawab TJ

Saya langsung berhenti mengunyah dan memandangnya bingung.

"Saya ini produk diabetes, kedua almarhum orang tua saya penderita diabetes. Saya rutin ke dokter untuk memeriksa kadar gula juga konsultasi makanan yang harus dikonsumsi, rutin ke gym dan juga menjaga apa yang saya makan.  Sejauh ini sih kadar gula saya masih dalam batas normal. Tapi kalau dilihat dari sejarah keluarga, saya mempunyai kecenderungan untuk terkena penyakit ini dan saya akan melakukan apapun itu untuk memagari diri saya dari serangan diabetes!" Kata TJ serius. 

"Gimana mau menjaga apa yang kamu makan kalau hampir setiap hari kamu makan diluar!" Canda saya. 

" Hey, kalaupun misalnya saya kemudian divonis terkena diabetes, itu bukan berarti saya gag boleh makan diluar dan hidup saya harus membosankan. Yang penting kita harus tau gimana caranya bersenang-senang yang terkontrol!" TJ menanggapi saya.

Sesaat TJ merapikan posisi serbet  yang diletakkan di pangkuannya, kemudian meneruskan.

"Kalau makan diluar saya tuh gag pernah makan  setelah jam 8 malam, terus sampai rumah biasanya ajak anjing saya jalan-jalan, hitung-hitung olah raga. Dan saya selalu sedia cemilan sayuran di kantor seperti wortel, batang celeri, tomat anggur yang kecil-kecil itu loh atau ketimun, pokoknya cemilan murah meriah. Biasanya saya akalin sebelum pergi makan diluar saya nyemil sayuran dulu"

" Oh iya saya inget dulu di kantor kamu sering makan ketimun, sampai di julukin Si Kancil Anak Nakal!" Kelakar saya.

TJ tersenyum simpul.

" Kamu tau  kalau saya gag pernah loh makan roti yang disediakan oleh restoran. Coba perhatiin   deh saya kalau memesan selalu pilih menu yang makanannya direbus, dibakar, dikukus atau di panggang, Tidak pernah yang di goreng-goreng. Porsi juga saya jaga, tidak pernah makan sampai kenyang. Kalau sudah mulai kenyang ya berhenti. Sisanya saya bungkus bawa pulang untuk dimakan besok. Saya juga gag pernah pesen dessert, paling kalau ada buah dan itupun saya pilih yang tidak terlalu manis"

OrangeHealth
OrangeHealth
Saya mengangguk ngangguk kecil sambil mendengarkan dengan seksama. Setelah meneguk air putihnya. TJ kembali melanjutkan.

"Saya juga kadang makan di 'All You Can Eat Buffet', tapi kalau kesana paling cuma browsing di sekitar salad area. Biasanya saya menjauhi dressing yang creamy, cari yang low fat atau vinagrette. Dan dressingnya dipisah dari salad, jadi tidak di campur. Saya mencampurkannya sedikit-sedikit pada saat makan. Dengan begini saya bisa konsumsi dressing secukupnya"

"Wah ide bagus tuh!" Kata saya menanggapi.

"Tapi yang susah mungkin kalau lagi belanja ya, karena kan liat makanan macam-macam jadi aja tergiur pengen beli" Kata saya.

"Ha .. ha ..itu sih kamu, kalau saya punya trik sendiri! " Katanya sambil tertawa .

" Bagi-bagi dong trik nya" pinta saya 

"Biasanya sebelum belanja saya makan dulu, percaya deh kalau kenyang pasti kamu gag nafsu beli-beli makanan lagi. Saya juga biasakan bikin daftar belanja, Dan gag pernah beli yg lain diluar daftar. Disamping saya selalu memeriksa label yang ada pada setiap makanan, saya biasanya menghindari 'lingkaran setan'!" 

"Hah ? Lingkaran setan?" Tanya saya kaget.

" Iya, itu istilah saya untuk area yang menyediakan makanan tidak sehat seperti potato chips, semua yang manis-manis atau makanan dengan bahan pengawet!"

"Ooh.. itu ternyata lingkaran setan!" Saya geli tertawa.

"Kembali ke makan ya, pokoknya kita jangan melewati waktu makan, makan 3 kali sehari itu penting dan jarak satu sama lain kalau bisa jangan lebih dari 6 jam. Yang perlu diingat jangan makan yang berat-berat dan berlemak. Hindari makanan yang diolah dengan butter, minyak kelapa atau minyak kelapa sawit. Jangan makan yang asin-asin. Jauhi makanan yang kadar gulanya tinggi seperti cake, pie, donat, jelly, permen, es krim dan lain-lain" 

"TJ, itu semua kan makanan yang harus djauhi ya, kasih tau juga dong  makanan yang sehat untuk untuk dikonsumsi!" Tanya saya

"Jangan khawatir banyak kok makanan yang sehat untuk dikonsumsi seperti blueberry, apel, grapefruit, kacang-kacangan, ikan, brokoli, wortel, tomat, bayam, asparagus, tahu, yoghurt bahkan oatmeal juga bagus kok!" 

Mendengarkan TJ malam ini saya menyimpulkan kalau semua ini memang tergantung dari diri kita sendiri apakah  punya kemauan untuk sehat. Dan kalau kemauan itu  ada ya kita harus melaksanakannya  dengan serius dan disiplin. Dalam hal ini TJ adalah satu contoh yang patut dapat dua acungan jempol. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun