Membaca artikel kompasiana kemarin tentang pola makan penderita diabetes tipe 2, membuat saya memberanikan diri untuk menanyakan informasi seputar diabetes kepada Janet. Ia adalah salah satu kerabat keluarga yang sedang menginap di rumah saya. Janet kebetulan adalah "dietician" di salah satu rumah sakit besar di Indiana.
Janet mengatakan walaupun belum ada obat untuk "mengusir" penyakit ini, tapi ada tips untuk "berdamai" dengan diabetes. Hanya saja tips ini sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter, untuk meyakinkan bahwa ini adalah tips yang terbaik untuk kalian.
1. Buatlah menu plan
Dengan membuat menu plan yang baik, berat badan juga kadar gula akan dengan mudah terjaga.
Jika punya makanan favorite, silahkan tetap menikmatinya dengan versi yang lebih sehat. Misalnya kalau suka pizza, kalian bisa membuat pizza sendiri dengan menggunakan kembang kol untuk adonan kulit pizzanya.
Kalian juga bisa mengganti tepung yang digunakan dengan tepung khusus diabetes, untuk salad crouton (roti kering) nya diganti dengan kacang. Bila suka nasi goreng, dapat diganti nasi putihnya dengan nasi merah. Kuncinya adalah kurangi kadar karbohidrat.
Biasakanlah membaca nutrition facts disetiap label pada makanan yang dibeli karena ini dapat membantu dalam menjaga jumlah karbohidrat yang kalian konsumsi.
Perhatikan juga serving size dan total karbohidratnya. Berapa total kalorinya dan jangan ragu-ragu membandingkannya dengan merek lain yang mungkin punya kalori lebih rendah
Ketahuilah porsi yang tepat untuk kalian, rules of thumb nya satu kepalan tangan sama dengan satu cangkir, satu ruas jempol tangan sama dengan satu sendok makan. Kemudian satu telapak tangan (bukan satu raupan tangan penuh ya..) cemilan sama dengan satu ons cemilan.
Saat mengkonsumsi karbohidrat, badan akan memecahkannya menjadi glucose (gula). Dengan menghitung kadar gula dan menjaganya dalam batasan tertentu, juga diimbangi dengan berolahraga dan minum obat, niscaya kalian akan selalu tetap berdamai dengan diabetes .
2. Tetap aktif
Aktivitas fisik secara rutin tidak hanya bagus untuk menjaga kadar gula tapi juga bagus untuk menekan tingkat stress kalian.
Janet mengatakan kalau menurut ADA (American Diabetes Associations) sih disarankan untuk orang dewasa sedikitnya 150 menit moderate-aerobik dalam seminggu.
Mungkin kedengarannya banyak ya, tapi kalau kalian coba hitung-hitung lagi, cuma sekitar 22 menit sehari loh dan itupun dapat dibagi lagi misalnya 11 menit pagi hari (luangkan waktu dengan bangun 11 menit lebih awal dari biasanya) dan 11 menit sore atau malam hari sebelum tidur .
Bagi yang tidak suka aerobic bisa diganti dengan jalan kaki cepat misalnya. Apabila kalian memang tidak pernah olah raga mungkin bisa dimulai dengan 5 menit sehari kemudian bisa ditambah satu menit tiap harinya.
Sekali lagi double check ke dokter dulu ya apakah aktivitas ini memang terbaik untuk kalian.
3. Jangan Lupa minum obat
Minumlah obat sesuai aturan yang diberikan dokter. Juga tidak ada salahnya kalau pada kunjungan ke dokter selanjutnya kalian sedikit proaktif seperti misalnya dengan bertanya apakah tetap minum obat yang sama dengan kadar yang sama?
Jangan lupa juga beritahu dokter kalau kalian minum obat lain (untuk penyakit lain yang diderita) baik itu obat dengan resep dokter atau obat yang di beli bebas.
4. Patuhi Perintah Dokter
Jika perintah dokter untuk kalian adalah mengukur kadar gula secara rutin, patuhilah ! Tidak hanya cuma mengecek tapi buatlah catatan kadar gula sendiri. Karena jika terlalu rendah atau terlalu tinggi akan mempengaruhi tips ini.
Jadi sebaiknya buatlah catatan kecil kadar gula kalian dan kalau bisa dalam bentuk diagram karena ini dapat membantu kalian untuk melihat kecenderungannya apakah itu terlalu tinggi atau rendah.
Kemudian jangan ragu-ragu menunjukan catatan atau diagram itu ke dokter. Percaya deh, dokter akan amaze dengan kalian. Ini juga akan memudahkan dokter dalam mengambil keputusan selanjutnya.
Yang tidak kalah penting, jangan ragu-ragu bertanya kepada dokter tentang tingkat A1C kalian. A1C adalah test yang dilakukan untuk mengukur berapa persen rata-rata kadar gula dalam dua atau tiga bulan sebelumnya. Semakin tinggi tingkat A1C, semakin tinggi kadar gula dalam darah.
5. Tanggapi secara personal atau serius tips tersebut
Dengan disiplin dan serius menjalankan tips tersebut di atas, kalian akan hidup bersama diabetes dengan damai. Percaya deh!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
