Kunjungan saya kali ini ke French Quarter-New Orleans adalah untuk memenuhi undangan pernikahan sahabat saya. Tempat ini memang seringkali dijadikan venue untuk merayakan momentum yang berarti seperti perkawinan, ulang tahun, ulang tahun perkawinan, acara-acara corporate dan lain-lain.
Tidak hanya karena French Quarter memiliki atmosphere yang keren untuk berphoto-photo ria tapi juga kalau memang beruntung, kita kadang menjumpai bintang film atau penyanyi terkenal hang out di sini.
Entah magic apa yang dimiliki tempat ini, bagaimanapun terkenalnya orang tersebut, pada saat menginjakkan kaki di French Quarter mereka berubah seolah-olah menjadi bukan siapa-siapa dan bahkan ikut membaur dengan kita.
Masih lengket dibenak saya sekitar 8 tahun lalu, pada saat sedang menikmati group paduan suara anak-anak jalanan yang bernyanyi dan memainkan instrumen musik, tiba-tiba entah dari mana Lenny Kravitz muncul dan ikut nimbrung bernyanyi bahkan memohon agar dia dapat meminjam drum mereka untuk dimainkan.
Tentu saja ini menambah meriahnya suasana, atau beberapa tahun lalu juga, saat mendengarkan live musik di sebuah bar kecil di sini, baru saja saya hendak meninggalkan tempat itu tiba-tiba Bruce Springsteen yang tanpa saya sadari rupanya juga sedang hang out di tempat yang sama, tiba-tiba memohon untuk ikut bernyanyi dan bermain gitar di atas panggung.
Walhasil, saya membatalkan diri untuk keluar dari tempat itu.
Saat memasuki Royale Street, perhatian saya tertuju kepada dua pemusik jalanan yang sedang memainkan instrumen musik, satu gadis asia memainkan biola dan satu lagi gadis berkulit hitam memainkan gitar.
Begitu harmonisnya mereka membawakan lagu 'The House Of The Rising Sun'. Penonton yang berkumpul disitupun tanpa diberi aba-aba serempak menyanyikan lagu tersebut termasuk saya.
"Wah kamu hafal betul lirik lagunya!" Komentar Damien setelah saya selesai bernyanyi.
"Yaa.. saya tahu lagu ini sejak kecil, almarhum kakak saya dulu sering menyanyikannya!" Saya menanggapi komentar Damien.
"Aaah !" Damien sedikit tertegun dengan tanggapan saya.
"The animals 1964" Timpal saya.
"Penulisnya?" Tanya Damien
"Iya, penulis juga penyanyinya!" Jawab saya sok tahu.
"Salah!, benar-benar salah kaprah!" Katanya sambil geleng-geleng.
Kemudian saya berfikir Damien lahir dan besar di kota ini dan dia juga gemar bermain musik. Mungkin ada cerita dibalik lagu ini yang belum saya tahu.
"Damien, kita duduk-duduk ngopi yuuk sekalian ceritain tentang 'The House Of The Rising Sun' terus kalau bisa saya minta alamat rumah itu.." canda saya.
"Ha.. ha.. Boleh" Tanggapnya sambil tertawa renyah
Setelah menemukan 'tempat nongkrong' yang enak, mulailah Damien bercerita.
"Sebetulnya The House Of The Rising Sun itu lagu rakyat, jadi ya ga ada yang tahu siapa aslinya pencipta lagu ini. Kalau menurut ahli musik sih nada asli lagu ini sudah dimainkan sejak abad 16, sebagai tradisi 'broadside ballads' di Inggris. Sekitar abad 17 nama 'Rising Sun' dipakai sebagai nama dua rumah Bordir dan juga nama-nama pub di Inggris"
"Kalau memang The House Of Rising Sun di Inggris, kok tiba-tiba pindah ke New Orleans?" Tanya saya sedikit tertawa.
"Ya, sepertinya immigrant yang memindahkannya kesini! Jawabnya sambil tersenyum.
Damien kemudian menambahkan .
"Menurut cerita 'House Of Rising Sun' semakin banyak dikenal setelah sering dinyanyikan oleh para pekerja tambang sekitar tahun 1905. Setelah itu sejak tahun 1925 mulailah berbagai versi lirik lagu dibuat dan sejak tahun 1928 sampai sekarang sudah berpuluh-puluh bahkan mungkin beratus penyanyi melakukan rekaman lagu ini dengan berbagai versi."
"Bisa kasih beberapa contoh penyanyinya ga?" Tanya saya
"Ok, saya kasih tau beberapa yang mungkin kamu kenal ya .. Andy Griffith tahun 1959, Bob Dylan 1961 bahkan Dolly Parton pun pernah membuat rekaman lagu ini."
" Bob Dylan? Dolly Parton? " Saya hampir tak percaya dengan apa yang dikatakannya dan ini menunjukkan betapa minimnya pengetahuan saya akan lagu ini.
"Iya .. tapi memang yang paling populer adalah versi rekaman yang dibuat The Animals tahun 1964" Ujarnya menambahkan .
"Versi awal lagu ini adalah cerita tentang seorang wanita prostitute yang kemudian memberi nasihat kepada generasi selanjutnya untuk tidak mengikuti jejaknya tapi kalau versi The Animal narasi nya berubah jadi laki-laki!" Tambahnya lagi.
"Jadi The House Of The Rising Sun itu kesimpulannya adalah rumah Bordil?" Saya masih penasaran.
"Ga juga, walaupun ada yang berkesimpulan seperti itu, tapi ada juga yang bilang kalau The House Of The Rising Sun itu tempat perbudakan , kata-kata 'to wear that ball and chain' menggambarkan kehidupan budak-budak saat itu, kan jaman dahulu New Orleans memang tempat yang sarat akan perbudakan. Atau ada juga yang menyimpulkan itu penjara khusus orang-orang yang dihukum mati."
"Hah? Penjara?" Saya hampir tak percaya mendengarnya.
"Ada yang menyimpulkan lagu itu menceritakan tentang seorang napi yang dirantai dengan bola besi menunggu hukuman mati karena membunuh ayahnya yang pemabuk dan penjudi. Alasannya membunuh karena dia tidak sanggup lagi melihat ibunya yang bekerja sebagai penjahit selalu dianiaya ayahnya. Dia juga menasihati generasi berikutnya untuk tidak mengikuti jejaknya sebagai pembunuh"
"Wah kesimpulan itu sepertinya pas dengan versinya The Animals, tapi kenapa penjara kok disebutnya The House Of The Rising Sun?" Tanya saya lagi
"Ya, dulu ada penjara di New Orleans untuk para napi setelah divonis hukum mati, mereka di pindahkan ke ruangan khusus sambil menunggu eksekusi matinya di laksanakan. Ruangannya menghadap ke arah dimana matahari terbit. Seolah itu adalah matahari terbit terakhir yang disaksikan mereka sebelum mati. Ruangan khusus itulah kemudian disimbolkan sebagai The House Of The Rising Sun".
Kamipun langsung meluncur kesana. Setelah saya selesai mengunjungi dan mengambil photo kedua tempat itu, Damien kembali berkomentar tentang lagu The House Of The Rising Sun.
"Jadi jangan pernah tanya dimana alamat The House Of The Rising Sun yang aslinya karena memang tidak ada yang tahu pasti, jadi lagu ini ibarat mistery yang belum terpecahkan!"
"Oh gitu ya?" Kata saya sambil menerawang ke jalan.
"Memang harus begitu!" Timpalnya
"Maksudnya? Tanya saya penasaran.
"Misteri ini tidak boleh terpecahkan, hingga harus digali dan dikembangkan dari generasi ke generasi. Makanya coba saja pikir lagu ini sudah berumur ratusan tahun tapi masih tetap dinyanyikan sampai sekarang, walaupun mungkin berbeda versinya."
There is a house in New Orleans
they call the Rising Sun.
And it's been the ruin of many a poor boy
and God I know I'm one.
My mother was a tailor,
sewed my new blue jeans.
My father was a gambling man
down in New Orleans.
Now the only thing a gambler needs
is a suitcase and a trunk.
And the only time he's satisfied
is when he's on a drunk.
Oh mother, tell your children
not to do what I have done,
spend your lives in sin and misery
in the House of the Rising Sun.
Well, I got one foot on the platform,
the other foot on the train.
I'm goin' back to New Orleans
to wear that ball and chain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
