Mohon tunggu...
Widz Stoops
Widz Stoops Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Penulis buku “Warisan dalam Kamar Pendaringan”, Animal Lover.

Smile! It increases your face value.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Havana Ooh Na-Na...

28 Oktober 2018   02:40 Diperbarui: 28 Oktober 2018   10:21 795
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Havana ooh na-na .. Lagu yang 'in' di kalangan anak-anak zaman NOW pertama kali di keluarkan sekitar bulan Agustus tahun lalu dan di populerkan oleh Camila Cabello (baca Camiya Cabeyyo), memang masih sering dikumandangkan hingga saat ini. Lagu ini menceritakan tentang seorang cewek yang jatuh cinta kepada cowok nakal (bad boy) di Havana yang juga merupakan kampung halaman Camila Cabello.

Lagu yang ditulis secara keroyokan oleh si penyanyi sendiri bersama Pharrell Williams dan delapan orang lainnya memang dikemas sedemikian uniknya dan tak heran kalau lagu ini berhasil menduduki posisi 10 terbesar di berbagai negara dan juga telah berhasil meraih beberapa penghargaan.

Percaya atau tidak beats lagu inilah yang menyemangati  saya untuk melihat  Havana lebih dekat. Dimana sih Havana sebenarnya? Apa saja yang menarik dari Havana dan hal-hal apa yang perlu diketahui saat berkunjung ke Havana? Untuk menghilangkan semua rasa penasaran  dengan tanpa ragu  sayapun bertandang ke sana dan bertemu dengan pemandu wisata bernama Javier yang dengan sabarnya menemani sepanjang perjalanan saya ke Havana. Berikut Catatan saya tentang Havana;

Habana atau Havana ?

Old Havana by Cairostudio
Old Havana by Cairostudio
Havana adalah ibukota dari negara Cuba yang merupakan pulau terbesar di Carribean dengan luas sekitar 105.806 km persegi. Havana didirikan oleh orang-orang Spanyol dan nama asli sebenarnya adalah San Cristobal De La Habana (Saint Christopher of the Habana), San Cristobal (Saint Christopher) sebagai tanda hari suci pada saat kota itu didirikan dan Habana merupakan nama tempat itu yang diberikan oleh suku Indian Taino (penduduk asli yang hidup disana pada saat itu).

Ada dua kemungkinan berasalnya nama Habana, sebagian mengatakan Habana diambil dari nama Kepala Suku Taino yaitu "Habaguanex" dan sebagian lagi mengatakan berasal dari "Habanero" yaitu salah satu jenis cabe yang terkenal sangat pedas yang ditanam oleh penduduk setempat kala itu. Lalu kenapa dari Habana berubah jadi Havana? Ya, Havana adalah sebutan International untuk Habana. Seperti layaknya pulau Jawa, didunia international lebih dikenal dengan nama island of Java . 

Kehidupan orang-orang disini sangatlah didikte oleh pemerintah. Walaupun demikian janganlah kita menjelek-jelekan pemerintah terutama Fidel Castro dan keluarganya dengan orang-orang setempat, karena mereka bisa melaporkan kita. Dan tahukah kalian bahwa membunuh satu hewan ternak hukumannya lebih berat dari pada membunuh satu orang manusia? Mengapa?

Begini prinsip hukum mereka, contoh satu ekor sapi bisa untuk memberi makan satu keluarga , nah apabila satu ekor sapi terbunuh satu keluarga tidak bisa makan . Jadi membunuh satu ekor sapi hukumannya akan sama berat dengan membunuh satu keluarga.

Dengan  kehidupan yang  didikte oleh Pemerintah bukan berarti kehidupan mereka membosankan. Menari atau berdansa  merupakan suatu hal terpenting di Havana/Cuba, karena disinilah tempat lahirnya tarian klasik seperti Cha-Cha, Mambo dan Bolero.

Havana juga terkenal dengan kehidupan malamnya, untuk kalian yang senang berdansa dan menikmati kehidupan malam, Tropicana Club menjadi tempat yang wajib dikunjungi. Tempat yang beroperasi sejak tahun 1930 ini terletak di Villa Mina disebelah El Colegio De Belen yaitu Sekolah Institut Teknologi Militer tempat Fidel Castro menuntut ilmu.

Pemandu saya di Cuba, Javier sangatlah berpengetahuan luas, saat saya bilang bahwa saya berasal dari Indonesia, Javier langsung menyebutkan dua  Presiden Indonesia yang pernah berkunjung ke Havana dan bertemu dengan Fidel Castro;  Presiden pertama Indonesia Soekarno pada tahun 1960 dan Presiden GusDur di tahun 2000 .

Uang Khusus Untuk Turis vs Uang Untuk Penduduk Setempat

(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
Sebagian besar tempat-tempat di Havana berbasis "Cash only" dengan kata lain hanya menerima uang kas dan tidak menerima bentuk pembayaran dalam kartu kredit. Untuk itu berhati-hatilah dengan pencuri atau pick-pocket disana. Mereka tidak cuma mencuri dompet tapi juga mencuri hp atau perhiasan berharga lainnya. Jadi sebaiknya hindari perhiasan yang terlalu "bling-bling" Dan juga hati-hati saat menukarkan uang di Havana karena saat ini ada dua jenis mata uang yang di pakai disana, CUP atau Cuban Peso yang merupakan mata uang untuk penduduk lokal dan CUC atau Cuban Convertibles yang dipakai oleh para pendatang atau wisatawan.

Mata uang CUC dapat kembali ditukarkan dengan mata uang lain sedangkan CUP tidak. Jadi harus benar-benar diperhatikan uang yang kita dapatkan pada saat penukaran bertuliskan Peso Convertibles . Pemerintah Cuba masih mengupayakan untuk menarik CUP dari peredaran, tapi tentu saja ini akan membutuhkan waktu lama. 

Hal lain yang perlu diketahui apabila kalian menukarkan mata uang dollar Amerika ke mata uang CUC maupun CUP anda akan kena potongan 10% . Sedangkan mata uang negara lain tidak terkena potongan. Euro, Canadian Dollar dan Mexican Peso merupakan mata uang yang memiliki harga jual tinggi di Havana.

Flash-Back Era Tahun 50-an

(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
Di Indonesia atau negara-negara lain, mobil-mobil vintage/antik hanya dimiliki orang-orang berada, tidak demikian halnya di Havana . Penduduk lokal Havana/Cuba hanya boleh secara legal memiliki mobil-mobil keluaran sebelum tahun 1958 , sementara mobil-mobil keluaran baru hanya dimiliki oleh Pemerintah . Jadi tidak heran kalau di sana banyak didapati mobil-mobil tua yang berkeliaran dimana-mana seolah memberi kesan suasana kehidupan di era tahun 50-an.

Kebanyakan mobil-mobil vintage ini adalah taxi. Taxi yang legal adalah milik pemerintah dan menggunakan meteran. Sedangkan taxi pribadi biasanya tidak mempunyai meteran dan untuk taxi milik pribadi kita bisa bernegosiasi harga sebelum naik.

Nah, kalau mobil antik sangat menjamur di Cuba, lain halnya dengan pelayanan internet. Khusus pelayanan ini  sangatlah terbatas dan masih sangat mahal di Havana, service WIFI hanya diperbolehkan ditempat tempat tertentu yang telah diatur oleh Pemerintah. itu pun harus di akses kalau kita mempunyai kartu akses yang dibeli dari pemerintah (ETECSA Telecomunications Company).

Saya menyarankan sebelum mengunjungi Havana untuk mendownload Cuba offline app yang sangat membantu kita dalam memberikan petunjuk jalan ke berbagai tempat di Havana.

Tempat-Tempat Yang  Menerima US Dollar

(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
Ada tempat-tempat yang menerima mata uang Dollar Amerika . Pertama restoran Paladar La Modena Cubana tempat dimana Michelle Obama menikmati makan siang pada saat beliau berkunjung di Havana. Untuk menu lengkap (appetizer, main course dan dessert ) saya mengeluarkan biaya sekitar 40 US dollar. Kalian juga bisa menikmati satu porsi lobster disini dengan harga sekitar 17 Dollar Amerika.

Hanya saja setelah makan siang jika kalian ingin makan buah segar seperti papaya,etikanya janganlah menyebut papaya karena papaya disini adalah slang untuk (maaf) kemaluan wanita. Nama papaya sendiri telah di ganti menjadi fruta bomba. Nah jadi ingat kalo mau pesan papaya sebutnya fruta bomba yaaa ..

Oh yaa bicara soal etika, ada lagi hal yang harus diingat ; Jangan meludah atau "blow your nose" (membuang ingus) di tempat umum, karena itu dianggap tidak sopan oleh orang-orang setempat, dan juga mengabadikan (photo/video) aparat setempat seperti polisi, tentara dan lain-lain tidak diperbolehkan di Havana.

Tempat lain yang menerima US Dollar sebagai bentuk pembayaran adalah pusat perbelanjaan yang cukup populer di kalangan wisatawan Almacenes San Jose yang terletak kira-kira 10 menit berjalan kaki dari Pelabuhan Havana atau sekitar 15 menit jalan kaki dari Old Havana.

Di sini kalian dapat membeli suvenir dari mulai gantungan kunci, magnet, kaos, dompet, tas, lukisan, perhiasan dan apapun yang anda inginkan tersedia disini selain kita bisa membayar dengan uang dollar amerika harganya pun dapat ditawar.

Minuman Tradisional Dan Cerutu Cuba

(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
Minuman tradisional Havana adalah Havana Libre yang merupakan campuran antara coke,rum dan lime (jeruk limo). Rum yang terkenal di Havana adalah Havana Club. Kalau ingin membelinya pastikan kalian membeli Havana Club 7 karena rum tersebut disimpan dulu selama 7 tahun sebelum kemudian siap dijual.

Havana Club juga memiliki meseum sendiri yang terletak di kota tua(old Town) tepatnya didalam Colonial Townhouse abad ke 18. Biasanya orang-orang Cuba menikmati Havana Libre sambil menikmati hisapan rokok lisong (Cuban Cigar) yang sangat terkenal diseluruh dunia. Yang perlu diperhatikan janganlah membeli cigar di jalanan/black market/pasar gelap karena kwalitasnya tidak bisa dijamin.

Salah seorang teman saya pernah membelinya dijalan dengan harga murah, namun pada saat mencobanya ternyata rasanya aneh karena ternyata terbuat dari daun pisang kering. Belilah Cuban Cigar di pabriknya atau di plantation/kebunnya atau di toko-toko resmi. Salah satu merk Cuban Cigar yang cukup populer dan dinikmati oleh para pencinta Cigar adalah Montecristo, dan Montecristo 2  merupakan yang paling laris terjual.

Patung John Lenon

(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
Di area Vedado ada John Lennon Park yang terdapat patung John Lenon sedang duduk di kursi panjang. Lucunya John Lennon sendiri tidak pernah berkunjung ke Havana. Lalu kenapa ada patungnya disana? Itu karena Fidel Castro merupakan fans berat John Lenon.

Sayangnya kacamata John Lenon seringkali hilang walaupun beberapa kali diganti. Akhirnya pemerintah setempat memperkerjakan orang yang tugasnya hanya khusus untuk menjaga kacamata John Lennon. Kaca mata baru dipasang apabila ada orang yang ingin mengabadikan/berphoto dengan patung tersebut.

Jangan Lupa Meraba Jenggot Si Jose Lopez Yaa ...

(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
Masih banyak sekali tempat-tempat menarik di Havana, silahkan berkunjung kalau masih penasaran, nah apabila kalian benar benar enjoy serta berharap untuk dapat berkunjung kembali, berposelah bersama patung Jose Mara Lopez Lledn yang terletak diluar (sudut) gereja San Francisco di Old Havana . Penduduk lokal percaya dengan menyentuh patung itu akan membawa keberuntungan dan menyentuh jenggotnya berarti kita pasti akan kembali berkunjung ke Havana suatu hari nanti.

Kota Havana memang sangatlah kaya dengan sejarah dan keunikannya, hingga saya sendiri tidak pernah menyadari kalau ternyata Havana ada didalam "Bucket List" saya. Havana sama berkesannya dengan sepenggal lirik  yang dikumandangkan Camila Cabello dalam lagunya .. "I love him when i left him! I know him forever in just a minute! Havana ooh na-na ...”

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun