Grandpa terdiam, membiarkan angin menyentuh ke wajahnya dan berhembus kejenggotnya.
" Maksudku gag kecewa yaitu kalau kamu datang kesini memberikan kasih dan cintamu, maka kamu akan mendapatkan hal yang setimpal. Tapi seandainya kamu kesini tanpa memberikan apa-apa, kamu akan tetap mendapatkan kasih dan cinta di French Quarter!"
Kemudian Grandpa bercerita tentang perjalanannya ke Eropa dimana beliau berkesempatan bernyanyi serta bertemu dengan Ratu Inggris.
Setelah puas mendengar ceritanya, dengan sedikit ragu aku sempat meminta berphoto dengan Grandpa sebelum mengucapkan selamat tinggal.
Baru lima langkah aku beranjak pergi, tiba-tiba terdengar teriakan halus dari belakang
" Ada rencana balik lagi kesini, young lady?" Tanya Grandpa
" Dalam waktu sekejap, aku pasti kembali! Jawabku sambil menoleh kebelakang.
Takut Grandpa tidak mendengar jawabanku, aku kembali menoleh dan setengah berteriak.
"Pastilah Grandpa, secepatnya!"
Manusia sama dimana-mana, ada yang baik , ada yang jahat tapi janganlah kita fanatik dan menggangap semua orang sama. Nilailah seseorang dari sikap baik atau tidak baiknya dengan tanpa berprasangka.
Grandpa Elliot adalah harta yang tak ternilai, sedihnya orang seperti beliau tersembunyi dalam ketidakpastian selama berpuluh-puluh tahun. Dengan suara khasnya yang menggelitik jiwa dan tiupan harmonikanya yang membangkitkan spirit, Grandpa Elliot terus mempesona para penggemarnya dari sudut jalan.
Grandpa senang kalau diberi uang atau cincin, tapi kalau kalian tidak punya keduanya, tidak perlu khawatir, karena di French Quarter kita tidak boleh merasa khawatir (ini peraturan dari Grandpa Elliot). Jadi silahkan berkunjung dan carilah Grandpa Elliot.