Mohon tunggu...
Widiya Astuti Alam Sur
Widiya Astuti Alam Sur Mohon Tunggu... Administrasi - Lecturer, mathematician

Pembelajar, yang akan terus belajar dan berbagi. BismillAah

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menyusuri Keindahan Kawasan Agrowisata Muntea Bantaeng

2 April 2019   20:44 Diperbarui: 3 April 2019   08:30 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bantaeng, 30/03/2019

Berbicara  tentang traveling, sebenarnya saya tipe orang  yang tidak begitu suka bepergian.  Alih-alih liburan ke alam terbuka, menghabiskan waktu untuk sekedar jalan-jalan, saya masih mikir.  Saya lebih betah tinggal di rumah, menghabiskan waktu  dengan baca buku, ataupun nonton film (kegiatan yang tak menguras energi,  heheee).

Akan tetapi, trip kali ini berbeda.  Perjalanan kali ini jauh lebih berkesan daripada hanya sekedar duduk selonjoran sambil baca buku atau mantengin layar. Yapph, Jumat 29 Maret 2019 sore, saya dan beberapa teman dari Kelas Inspirasi Bulukumba, berangkat ke Bantaeng untuk sama-sama berkunjung ke Kawasan Agrowisata yang bertempat di  Dusun Muntea, Desa Bonto Lojong, Kecamatan Uluere, Kabupaten Bantaeng.

Sebelum berangkat, terlebih dahulu kami kumpul di kota Bantaeng. FYI, perjalanan dari Bulukumba kota ke Bantaeng kota, memakan waktu + 45 menit. Sementara, jika berangkat dari Makasssar akan memakan waktu + 3 jam. 

Sebagai titik kumpul, Pak Amir dan Pak Ridwan, penyiar dan teknisi Radio Antar Penduduk Bantaeng, telah menantikan kedatangan kami di kantornya di kota Bantaeng. Pak Amir dan Pak Ridwan jugalah yang kemudian menjadi penunjuk jalan dan leader dalam perjalanan kali ini.

Dari Bantaeng kota, kami  berangkat menuju puncak Muntea. Perjalanan dari kota ke puncak Muntea ini menghabiskan +1 jam. Dengan ketinggian + 1200 mdpl, jalan yang  dilalui  penuh dengan tanjakan dan tikungan tajam. 

Jika berniat untuk berkunjung ke Muntea dengan mobil,  make sure driver Anda mempunyai jam terbang tinggi dan sudah terbiasa dengan medan berat. Begitupun mobil yang kita gunakan sebisa mungkin dengan mobil yang ber-cc tinggi. Ini penting, karena salah sedikit, mobil akan berhenti di tengah tanjakan yang sekaligus tikungan tajam, dengan kanan kiri kita jurang. 

Dan yang tidak kalah penting, semakin mendekati Muntea, suhu udara akan semakin dingin. So,siapkan jaket yang tebal, dan hangatkan tubuh anda sebisa mungkin. Jika berniat ke sana, silahkan diikuti https://goo.gl/maps/UtLuVacowpm

Sekitar jam 8 malam, akhirnya kami tiba di  tempat penginapan yang telah disiapkan Pak Amir dan Pak Ridwan. Penginapan  ini sebenarnya adalah rumah warga yang katanya memang sering digunakan sebagai tempat pertemuan. Sang penghuni rumah menempati tempat di lantai bawah, sedangkan para tamu menempati lantai atas. 

Penginapan kami ini sangat dekat dengan spot tebing muntea yang konon tempatnya instagramable dan lagi hits di Sul-Sel. Dengan hanya berjalan kaki sekitar 100 meter, maka kita akan menemui berbagai suguhan panorama alam yang indah, disertai pemandangan hasil-hasil pertanian khas daerah puncak seperti ladang kol, bawang, kentang, strawberry,  wortel, dan tomat. 

Swafoto berlatar belakang jalan dan ladang di dusun Muntea
Swafoto berlatar belakang jalan dan ladang di dusun Muntea
Sayangnya, kedatangan kami tidak bertepatan dengan musim panen. Jadi hasil ladang yang bisa kami bawa pulang hanya kentang dan bawang. Itupun hanya stok yang bakal dijadikan bibit untuk musim tanam selanjutnya. Tapi ada bagusnya juga sih, karena kita bisa menyaksikan langsung tanaman-tanaman tersebut masih ada di ladang.

Tebing Muntea

Kalau ingin menyaksikan keindahan alam Jeneponto dan Bulukumba dari ketinggian, maka disinilah tempatnya. Di malam hari, berada di puncak tebing muntea kita akan disuguhi keindahan lampu-lampu kota dan perahu nelayan di perairan Bulukumba. Di pagi hari, kita akan dimanjakan dengan udara pegunungan yang segar, dan matahari pagi yang sendu. 

Di tebing ini pulalah ada berbagai spot foto yang dapat kita ambil dengan berlatarkan panorama alam. Kalau  tidak fobia ketinggian, maka berswafoto di salah satu batu di tepi tebing akan memberikan gambar yang kece.

Spot foto selfi ekstrim di Tebing Muntea
Spot foto selfi ekstrim di Tebing Muntea
Selain berfoto di tepi tebing, ada juga padang rumput yang  instagramable jika diambil dari angel yang pas.

Instagram able
Instagram able
Padang Rumput Muntea
Padang Rumput Muntea
Di tepi tebing ini juga terdapat gasebo yang bisa jadi tempat peristirahatan untuk kita menikmati panorama alam dari atas tebing.

Gasebo di Tebing Muntea
Gasebo di Tebing Muntea
Hutan Pinus Rombeng

Meninggalkan tebing Muntea, destinasi kami selanjutnya adalah hutan Wisata Pinus Rombeng di Kampung Lokasia. Masih di Desa yang sama dengan tebing Muntea.

Jalan menuju Hutan Pinus Rombeng
Jalan menuju Hutan Pinus Rombeng

Tidak seperti di tepi tebing Muntea yang gratis, untuk masuk ke kawasan hutan pinus,  kita harus membayar Rp 5000,-/ orang. Untuk sampai kesana juga kita harus berjalan kaki menyusuri jalan setapak dan menyeberangi sungai kecil. 

Yaah lumayan sih jaraknya dari tempat parkir, tapi semua akan terbayar dengan keindahan dan sejuknya pemandangan yang kita lewati, kicau burung, pohon-pohon pinus, serta spot selfienya yang lucu-lucu. 

Untuk yang merasa kecapean, haus atau lapar, tenang saja di sini ada warung tenda yang menyediakan berbagai macam cemilan dan minuman hangat. Kita juga tak usah khawatir soal buang air. Di sini toilet dan aliran airnya lancar dan bersih.

Selamat Datang di Pinus Rombeng
Selamat Datang di Pinus Rombeng

Salah satu spot selfie di Hutan Pinus Rombeng
Salah satu spot selfie di Hutan Pinus Rombeng
Ayunan Jodoh Hutan Pinus Rombeng
Ayunan Jodoh Hutan Pinus Rombeng
Hutan pinus rombeng  juga bisa  jadi tempat camp yang nyaman. Selain tempatnya yang indah dan hutannya yang masih alami,  struktur dan bentuk tanahnya juga cocok untuk membangun tenda-tenda penginapan yang lumayan jauh dari rumah penduduk.

Dan yang paling penting, tempat ini masih terbilang baru. Jadi, belum terjamah oleh tangan-tangan nakal pengunjung. 

Dok.tribunbantaeng.com
Dok.tribunbantaeng.com
Menurut pantauan tribun timur, tempat ini memang sudah  sering dijadikan lokasi perkemahan.  Buat yang ingin berkemah, silahkan membawa tenda masing-masing untuk menginap.

Mini Show Farm 

Destinasi selanjutnya adalah Mini Show Farm. Masih di Desa yang sama dengan tebing dan hutan pinus Desa Bonto Lojong, Kecamatan Uluere. 

Lokasi taman bunga ini, searah dengan jalan pulang ke kota Bantaeng. Jadi dari hutan pinus, kita hanya singgah berswafoto, untuk kemudian kembali ke kota.

Landmark Mini Showfarm Bantaeng
Landmark Mini Showfarm Bantaeng
Taman ini sangat cocok untuk teman-teman yang suka berswafoto.  Ada berbagai warna bunga yang tumbuh  indah dan spot spot selfie yang cantik dan kekinian. Ditambah latar belakang Gunung Loka yang hijau, pemukiman yang asri, serta udara yang sejuk, tempat ini benar-benar bisa menghilangkan lelah dan galaumu.
Salah satu spotselfie kekinian di Mini Showfarm
Salah satu spotselfie kekinian di Mini Showfarm
Di bagian atas landmark  taman ini, terdapat 2 green house yang ditanami bunga khas daerah dingin yang berwarna-warni (saya tidak tahu apa jenis bunganya). 

Sayangnya, sekarang green house yang terisi hanya 1. Itupun banyak bunga yang mulai layu, patah dan tak lagi berwarna. Entah karena kurang dirawat, dirusak pengunjung, atau memang pengaruh cuaca  yang tak bersahabat.

Green House dengan Beragam Bunga
Green House dengan Beragam Bunga
Memang benar sih apa yang dikatakan orang-orang,  "Traveling is one of the ways to be grateful and to see the greatness of Allah SWT".  Nikmati keindahan alam di sekitar kita, agar kita senantiasa bersyukur dan mengingat  kemahabesaran-Nya.

Dok.pri
Dok.pri
Sekian, dan sampai jumpa di traveling-traveling saya berikutnya.

Dok.pri Pak Amir
Dok.pri Pak Amir
Special thanks to Pak Amir dan Pak Ridwan yang kece badai, terimakasih atas jamuan dan pelayanannya selama di Muntea Pak.

Teman - teman KI V
Teman - teman KI V
Terimakasih juga untuk teman-teman KI V, atas kesempatannya liburan bersama.

BTS>>>>

Di balik foto yang bagus, inilah yang terjadi ;-)
Di balik foto yang bagus, inilah yang terjadi ;-)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun