Suasana suram memenuhi hati
Tatkala ujian selalu datang menghampiri
Bertubi-tubi hingga lupa akan diri
Marah, aku marah pada Sang Pemberi
Mendatangkan cobaaan tiada henti
Selalu menyusahkan diri ini
Ingin sekali aku mati
Memang itu rasanya
Tangisan dan rintihan selalu menjadi warna
Apa yang salah hingga akhirnya merana
Aku yang dulu, seperti kapal tak bernahkoda
Terombang ambing tidak ada arah tujuannya
Kini ku bersaksi, Tuhan tidak meninggalkan hambanya
Selalu memberikan pertolongan secara tak dikira
Berbagai macam arah datangnya
Hanya aku yang dulu tak pernah mendekati pertolongan
Itulah bodohnya aku
Yang kini terasa malu
Mengingat-ingat masa lalu
Yang kelam dulu
Tuhan, maafkan aku yang tidak dekat dengan-Mu
Selalu marah pada-Mu, pada ujian-Mu
Kini aku bertaubat kepada-Mu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H