Mohon tunggu...
Widi Wahyuning Tyas
Widi Wahyuning Tyas Mohon Tunggu... Jurnalis - Menulis kadang sama menyenangkannya dengan nonton mukbang.

Hidup terasa ringan selama masih ada sayur bayam, tempe goreng, dan sedikit sambal terasi.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Nggak Mudah Jadi Jin Young Soon di The Good Bad Mother

9 Juni 2023   20:54 Diperbarui: 10 Juni 2023   08:51 714
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain Lee Do Hyun, sosok Ra Mi Ran jelas menjadi kunci kesuksesan The Good Bad Mother. Di mata para tetangga, Jin Young Soon (Ra Mi Ran) adalah perempuan yang baik dan berhati hangat. Dia perhatian dan senang berbagi makanan dengan para tetangga. 

Ah, hal lain yang membuat drama ini menarik adalah bagaimana penulis, Bae Se Young, menampilkan cerita kehidupan desa Jouri dengan kehangatan yang natural. Saat Jin Young Soon divonis kanker lambung, para tetangga itu menangis.

"Kau harus tetap hidup dan bertengkar denganku," kata Park Seung Ae (Seo Yi Sook) sambal menangis terisak-isak.

Adegan itu menampilkan love-hate relationship yang begitu kental di antara mereka berdua. Para tetangga di desa Jouri memang sering bertengkar, namun selalu berakhir dengan pelukan. Nyaris selalu begitu sampai Jin Young Soon berpulang. 

Pada episode 14, Jin meninggal dunia dengan tenang dalam tidurnya. Malam itu, dia minta Kang Ho menyanyikan lagu favoritnya, Two People. Kalau kamu ingat, lagu ini merupakan original soundtrack The Heirs yang tayang pada 2013 silam, salah satu drama favorit saya semasa SMA. 

Kang Ho berusaha menyelesaikan lagu itu meski tahu ibunya sudah tiada. Sambil menangis terisak, dia hanya bilang satu kalimat yang begitu disukai ibunya, "Sampai nanti.. Sampai nanti,".

Adegan-adegan antiklimaks setelah kematian Jin sukses membuat saya menangis sesenggukan. Saya bisa melihat bagaimana sosok ibu yang jahat itu begitu dicintai oleh banyak orang, bahkan oleh anaknya yang terluka sejak kecil. Di malam sebelum kematiannya, Jin menulis surat untuk Kang Ho. 

"Ibu meminta untuk dilahirkan kembali sebagai ibumu sekali saja. Saat itu terjadi, ibu akan bersikap lebih baik lagi," begitu potongan surat Jin yang berisi penyesalan sekaligus harapan.

35 tahun mungkin waktu yang singkat untuk membesarkan anak. Sayangnya, Jin tak bisa menikmati banyak kenangan manis bersama anaknya karena obsesinya sendiri. 

Di sisi lain, ketegasannya itu justru mampu membentuk Kang Ho menjadi sosok yang kuat meski tumbuh tanpa ayah. Apa caranya memperlakukan Kang Ho selama ini salah? Tentu tergantung persepsi penonton.

Sebagai anak, saya masih ingat bagaimana masa kecil saya bersama ibu. Bagaimana dia marah, bagaimana cara dia mencubit sampai saya menangis, bagaimana raut wajahnya saat saya pulang ke rumah dalam kondisi basah karena mandi di sungai, saya masih ingat betul. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun