Kuaci merupakan salah satu cemilan yang bisa jadi tak asing di telingamu. Si gurih yang terbuat dari biji bunga matahari ini sangat cocok untuk menemani waktu santaimu. Meski sedikit repot saat mengupasnya, nyemil kuaci tetap menjadi salah satu kegiatan yang menyenangkan sembari menonton tv atau ngumpul bersama teman.
Kalau kamu anak 90-an, kamu mungkin sempat menjadi salah satu fans Hamtaro yang populer dari tahun 2000-2006. Si gemas berwarna oranye ini senang sekali makan kuaci, meski sepertinya ia tak perlu mengupasnya satu persatu lantaran makan satu biji saja bisa sangat awet.
Untuk bisa menikmati  rasa gurih dari cemilan satu ini, kamu perlu mengupasnya terlebih dahulu. Ukurannya yang kecil cenderung membuat kegiatan kupas mengupas kuaci menjadi lebih repot. Namun, sepertinya usaha tersebut sebanding dengan berbagai manfaat kesehatan yang bisa kamu dapatkan saat mengonsumsi kuaci. Melansir CNNIndonesia, dalam 28 gram kuaci terkandung 47 persen vitamin E, 23 persen magnesium,  164 kalori, 2,4 gram serat, 5,8 gram protein, 6,4 gram lemak omega 6, dan masih banyak lagi. Komposisi sempurna tersbeut mampu memberikan manfaat yang luar biasa, seperti berikut :
1. Menyehatkan jantung
Vitamin E yang selama ini kita ketahui baik untuk kulit ternyata juga sangat bagus untuk kesehatan jantung, lho! vitamin E berkaitan dengan penurunan risiko kematian prematur akibat penyakit kardiovaskular. Mengkonsumsi kuaci sebanyak 4 cangkir mampu memenuhi 60 persen kebutuhan vitamin E harian bagi tubuhmu. Selain itu, kandungan folat dalam kuaci juga membantu menjaga kesehatan jantung sejak dalam kandungan, sehingga baik di konsumsi oleh ibu hamil. Folat juga mampu memproses homocystein yang merupakan salah satu indikator masalah kardiovaskular.
2. Mood baik sepanjang hari
Mood merupakan salah satu hal yang sering berubah-ubah. Kondisi mood yang kurang baik cenderung membuat seseorang menjadi malas dan tidak produktif. Sebaliknya, jika mood sedang dalam kondisi baik, Â produktivitas akan terpompa. Kandungan magnesium di dalam kuaci mamou membantu menjaga mood harianmu. Magnesium sulfat telah diterapkan sebagai terapi penurunan depresi pada pasien sejak ratusan tahun lalu, sehingga sangat penting untuk kesehatan mental.
3. Mencegah kanker
Memiliki ukuran yang terbilang mini bukan berarti kuaci tak memiliki kontribusi berarti bagi tubuh. Tak banyak yang tahu jika kuaci mampu membantu mencegah timbulnya kanker. Kandungan selenium yang terdapat dalam cemilan ini berperan untuk meningkatkan perbaikan DNA dan menghambat perkembangan sel kanker. Jenis mineral ini mampu melawan kanker kulit, kemih, prostat, dan usus besar. Selain itu, bunga matahari yang merupakan bahan dasar kuaci mengandung minyak yang kaya makna karotenid, sehingga mampu mengontrol kerusakan sel serta mencegah risiko berkembangnya kanker.
4. Bersifat Antiinflamasi
Vitamin E yang terkandung dalam kuaci termasuk jenis antioksidan larut. Sifat ini membuat vitamin E berpotensi untuk berkeliling ke seluruh tubuh guna menetralkan radikal bebas. Selain itu, vitamin E memiliki sifat antiinflamasi yang mampu mereduksi penyakit yang disebabkan oleh peradangan dan radikal bebas seperti pengeroposan tulang dan asma.
5. Melawan masalah kulit
Tak banyak yang tahu jika kuaci merupakan salah satu rahasia kulit mulus yang paling ampuh. Hal ini lantaran cemilan ini memiliki kandungan lemak esensial yang sangat bagus untuk mendorong pembentukan kolagen dan elastin. Kedua zat tersebut mampu membuat kulit senantiasa kenyal dan lembut. Selain itu, asam lemak juga memiliki kandungan antibakteri sehingga bisa menghindarkan kulit wajah dari jerawat.
6. Menstimulasi pertumbuhan rambut
Salah satu zat vitamin yang terkandung dalam kuaci adalah zinc yang sangat bagus  untuk membantu pertumbuhan rambut. Zinc dan vitamin E akan bekerjasama untuk menstimulasi pertumbuhan rambut dan mencegah kerontokan dengan cara meningkatkan peredaran darah pada kulit kepala. Kalau kamu rutin mengonsumsi kuaci dengan takaran yang pas, beberapa masalah rambut seperti rambut rontok dan rambut tipis pelan-pelan bisa ditangani.
Namun, dibalik ragam manfaatnya yang baik bagi tubuh, konsumsi kuaci juga tetap tak boleh berlebihan karena bisa menimbulkan masalah baru bagi kesehataan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H