Mohon tunggu...
Widi Wahyuning Tyas
Widi Wahyuning Tyas Mohon Tunggu... Jurnalis - Menulis kadang sama menyenangkannya dengan nonton mukbang.

Hidup terasa ringan selama masih ada sayur bayam, tempe goreng, dan sedikit sambal terasi.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ngupil dan Pneumonia, Apa Hubungannya?

15 Oktober 2018   16:24 Diperbarui: 15 Oktober 2018   16:44 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melarang anak-anak untuk berhenti mengorek hidung mereka secara terang-terangan memang sedikit sulit. Meski mereka tidak melakukannya di depan orang tuanya, kebiasaan tersebut akan tetap dilakukan secara diam-diam dan akan semakin menghilang seiring dengan bertambahnya usia. Namun, orang tua tetap bisa mengantisipasinya dengan tetap memastikan kebersihan tangan anak. 

Selain itu, orang tua juga bisa menanamkan kebiasaan cuci tangan untuk mengajarkan betapa pentingnya menjaga kebersihan tangan kepada anak-anak. Sebagai tambahan, kebersihan mainan juga tak boleh luput dari perhatian mengingat mainan merupakan benda yang kerap di pegang oleh anak-anak dan tak jarang berpindah-pindah dari satu tangan ke tangan lainnya. Kedua upaya tersebut bisa menjadi langkah dasar untuk mengurangi resiko terinfeksi pneumokokus yang bisa berujung pneumonia.

Setelah mengetahui fakta ini, tentu saya akan berpikir berulang kali jika ingin ngupil. Paling tidak, kebersihan tangan akan selalu saya perhatikan sebelum melakukan ritual mencari harta karun ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun