Siapa yang tak kenal sushi? Makanan yang diolah dari daging ikan mentah ini banyak ditemukan di seluruh dunia. Irisan daging ikan mentah seperti salmon dan tuna yang dipadukan dengan nasi, rumput laut, dan sayuran menciptakan cita rasa segar yang unik! Tak heran banyak orang di seluruh penjuru dunia yang menyukai makanan asal Jepang ini.
Cara pengolahan sushi yang tidak digoreng dianggap akan menjaga keutuhan nutrisi didalamnya. Oleh karena itu, tak sedikit orang yang menjadikan sushi sebagai menu diet karena cocok disantap saat tidak ingin makan terlalu kenyang.
Di Indonesia sendiri, popularitas sushi terlihat dari semakin menjamurnya restoran sushi di kota-kota yang ada di Indonesia. Mulai dari kedai kecil, outlet di dalam mall, hingga restoran mewah berbondong-bondong menyajikan resep sushi terbaiknya. Tak sedikit juga restoran yang menjual sushi mulai dari Rp 5000, lho! Hmm, bagaimana ya kualitas bahan bakunya?
Merangkum CNNIndonesia, berikut 4 tips mudah untuk menentukan kesegaran sushi :
1. Aroma
Hirup baik-baik aroma sushi yang terhidang. Ikan yang segar pasti memiliki aroma yang segar pula. Jika tercium bau amis yang menyengat, maka bisa dipastikan sushi tersebut tidak segar
2. Tekstur
Coba perhatikan dan rasakan tekstur sushi. Salmon misalnya, tekstur yang kenyal menandakan bahan baku yang dipakai masih fresh dan enak. Daging yang tidak segar akan cenderung lembek dan gampang remuk.
3. Warna
Salmon terlihat sangat menggugah selera karena warna oranye-nya yang segar. Namun, warna yang terlihat terlalu mencolok patut dicurigai, lho! Irisan daging ikan harus berwarna alami, yaitu tidak terlalu terang dan tidak terlalu gelap. Pada ikan tuna misalnya, daging yang terlihat sangat merah belum tentu segar. Beberapa penjual daging tuna 'nakal' sering sengaja mengakalinya sehingga warna daging ikannya semakin merah.
4. Waktu