Mohon tunggu...
Widi Wahyuning Tyas
Widi Wahyuning Tyas Mohon Tunggu... Jurnalis - Menulis kadang sama menyenangkannya dengan nonton mukbang.

Hidup terasa ringan selama masih ada sayur bayam, tempe goreng, dan sedikit sambal terasi.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Penting! Ini Dia 5 Penyebab Utama Rambut Rontok

20 September 2018   10:33 Diperbarui: 20 September 2018   11:46 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sepertinya melihat helai demi helai rambut berjatuhan saat menyisir sudah menjadi hal yang biasa, ya? Rambut rontok menjadi problematika yang tak pernah lepas dari kehidupan, terutama bagi mereka yang berambut panjang maupun berhijab. dr. Gloria Novelita, seperti yang dilansir dari CNNIndonesia, mengungkapkan bahwa masalah kerontokan rambut baru mencapai kategori mengkhawatirkan jika tiap hari jumlah rambut rontok mencapai 100 helai atau lebih.

Rambut rontok umumnya dialami oleh orang berumur 20 tahun ke atas. Selain karena perubahan hormon, kesalahan dalam perawatan rambut juga kerap kali menjadi pemicu rontoknya rambut. Tapi ada juga, lho, sebagian dari kita yang tetap mengalami kerontokan rambut meski sudah merawatnya dengan benar. Maka dari itu, penting bagi kita untuk mengetahui alasan yang menyebabkan rambut rontok seperti yang dikutip dari CNNIndonesia berikut ini :

1. Genetis

Ini merupakan faktor utama yang menyebabkan seseorang mengalami kerontokan rambut. Jika anggota keluarga kamu kebetulan memiliki masalah kerontokan rambut, maka kamu pun beresiko untuk mengalami hal serupa. Biasanya perempuan akan mulai mengalami kerontokan rambut di usia 30 hingga 40 tahunan. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon estrogen dalam tubuh. Namun jika kerontokan rambut terjadi lebih dini, maka bisa dipastikan bahwa itu merupakan pengaruh dari faktor genetis.

2. Kondisi medis

Mengidap penyakit tertentu bisa menjadi alasan terjadinya kerontokan rambut. Ada beberapa kondisi medis yang menyebabkan rambut menjadi rontok, seperti terkena anemia, penyakit imun, trikotilomania, dan perubahan hormon. Orang yang mengidap penyakit cenderung sering mengonsumsi obat. Zat-zat kimia dalam obat tersebut lah yang berimbas pada kerontokan rambut.

3. Gaya hidup

Faktor lain yang sering memicu terjadinya kerontokan rambut adalah gaya hidup. Begadang, merokok, kurang mencukupi kebutuhan gizi, dan minum alkohol menjadi sederet kebiasaan buruk yang tanpa disadari dapat membuat rambut menjadi rontok. Agar pertumbuhan rambut optimal , tubuh memerlukan asupan nutrisi yang cukup, seperti protein dan vitamin B3. Selain itu, kurangnya aktivitas fisik karena sibuk bekerja juga menjadi alasan lainnya terjadinya kerontokan rambut.

4. Kebiasaan penataan rambut

Jangan salah, bukan hanya karena sering dicatok rambut menjadi mudah rontok. Mengikat rambut terlalu kuat juga bisa membuat rambut berjatuhan, lho! Kondisi ini disebut Hair traction, yaitu tekanan pada kulit kepala. Kebiasaan penataan rambut lain seperti sasak dan ekstensi rambut dalam jangka panjang juga bisa menyebabkan rambut rontok.

5. Stres

Ini dia penyebab kerontokan rambut yang paling jarang disadari. Masalah yang menimpa, tugas yang menumpuk, hingga persoalan asmara yang tak kunjung usai sering kali membuat seseorang menjadi stres. Stres dapat mempercepat siklus eksogen, dimana pada siklus ini lah rambut terlepas dari kulit kepala. Maka tak heran jika seseorang sedang stres, jumlah rambut rontok akan meningkat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun