Mohon tunggu...
Widi The Great Gubernur Roma
Widi The Great Gubernur Roma Mohon Tunggu... -

Seorang laki-laki yang memiliki tingkat keasalahan 0,000001% dan Seorang yang memiliki gelar The Great.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Yahudi dan Biang Masalah

24 November 2010   10:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:20 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bangsa Yahudi adalah bangsa yang merasa bahwa dirinya adalah bangsa yang terpilih oleh Tuhan. Mereka beranggapan demikian karena banyaknya Nabi yang berasal dan memimpin bangsa mereka.
Nabi Musa adalah salah satu Nabi dari dua puluh lima Nabi dan Rosul yang wajib dikenal oleh umat Islam sebagai pemimpin mereka untuk keluar dari Mesir untuk menyelamatkan bangsa Yahudi keluar dari penyiksaan dan penjajahan Firaun.

Bangsa Yahudi sebenarnya adalah bangsa yang terjajah. Dari jaman Mesir kuno mereka sudah terjajah. Pernah melihat film 'The Mummy'? Dimana salah satu adegannya adalah mummy yang bangkit kembali mengejar Beni, ketika itu Beni berdoa berbagai macam doa dari berbagai macam agama, sampai dia berdoa dalam bahasa Yahudi. Tahukah Anda apa yang dikatakan oleh mummy tersebut? Mummy tersebut berkata "OH... BAHASA BUDAK." lalu mummy tersebut mengampuni Benny dengan satu tujuan yaitu memperbudaknya kembali demi tujuan si mummy.

Dari sinopsis film diatas memang benar bahwa bangsa Yahudi adalah bangsa budak!

Selama ini yang berkoar-koar menentang bangsa Yahudi adalah umat Islam. Sebenarnya musuh dari orang Yahudi bukanlah orang Islam saja tetapi juga umat Kristiani. Kenapa? Yesus yang dianggap oleh umat Nasrani adalah Tuhan mereka disalibkan oleh orang-orang Yahudi.

Yerusalem sebagai tempat kelahiran Yesus pada waktu itu dikuasai oleh pemerintahan Romawi. Ketika Yesus berhasil mengajarkan agamanya yang ditakuti oleh bangsa Yahudi menjadi besar dan berpengaruh maka orang-orang Yahudi mennuntut pemerintahan Romawi agar menghukum Yesus.

Tuntutan Yahudi ini tentu saja ditolak oleh Romawi dengan alasan hukuman salib hanya akan diberikan kepada penghianat kekaisaran Roma. Namun usaha Yahudi tidak berhenti begitu saja dan akhirnya Yesus disalbkan!

Ini sangat aneh bukan? Seharusnya hukuman salib hanya akan diberikan kepada para penghianat dan pemberontak saja. Bahkan musuh-musuh besar kekaisaran Romawi tidak pantas dihukum salib.

Penah melihat film 'Spartacus'? Di film ini mengisahkan para budak yang memberontak terhadap kekaisaran Romawi dan sampai pada akhirnya semua budak yang berhianat dan memberontak dihukum salib.

Bahkan pada film karya Mel Gibson pun dengan judul 'Passion Of The Christ' ditunjukan bahwa yang bersalah pada saat penyaliban Yesus adalah bangsa Yahudi, karena itu film ini dikecam oleh Israel yang takut akan timbul gerakan Anti Yahudi.

Maju ketahun 1939 dimana Jerman dengan Hitler menguasai Eropa dan membantai kaum Yahudi yang dikenal dengan nama HOLOUCOUST.

Holoucoust ini terjadi karena pada saat perang dunia pertama dimana Hitler hanya menjadi tentara kelas bawah mengalami kekalahan akibat para pemimpin perang Jerman dipegang oleh orang Yahudi yang pengecut. Yang menyebabkan Hitler dendam setengah mati.

Sampai saat ini pun Yahudi masih saja 'slek' dengan Vatikan akibat Israel mengagap Paus tidak bertindak pada saat Holoucoust padahal Israel yakin pembantaian itu bisa dihentikan.

Jadi jelaslah bahwa YAHUDI ADALAH BANGSA BUDAK DAN BIANG MASALAH.

sumber: http://generalmastergroups.blogspot.com/
diambil dari: http://winatajournal.blogspot.com/2010/01/yahudi-dan-biang-masalah.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun