Program Kreativitas Mahasiswa
Bidang Riset Sosial Humaniora
Universitas Pendidikan Indonesia
Dosen Pembimbing: Asep Dahliyana, S.Pd., M.Pd.
Tim:
Annisa Fadillah (Ketua), Rani Trianti, Widia Lestari, Dendi Septiawiguna
Hingga saat ini, aksi premanisme menjadi suatu hal yang menakutkan di kalangan masyarakat. Banyaknya aksi bentrok, tawuran, pembegalan, penganiayaan, dan kriminalitas jalanan lainnya membuat banyak masyarakat resah; "Bagaimana jika diri kita ini menjadi salah satu korbannya juga?". Tak melulu di kota besar seperti di Ibu Kota, aksi premanisme telah merambah ke kota dengan luas 48.33 km2, Sukabumi.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh banyak kalangan, mulai dari aparat pemerintahan atau pun kepolisian, semuanya secara sinergis membangun Sukabumi tanpa aksi kriminalitas yang tinggi. Di antara banyaknya pihak, uniknya, organisasi yang basic-nya mengembangkan kemampuan bela diri turut andil menekan angka kriminalitas di Kota Sukabumi. Organisasi tersebut adalah Yayasan Pendidikan Poskab Sapu Jagat Al-Ikhlas, atau yang lebih dikenal dengan Pencak Silat Kebatinan Sapu Jagat.
Pencak Silat Kebatinan Sapu Jagat ini didirikan oleh K.H Anwarullah pada tahun 1963. Sejak awal beridirinya, Pencak Silat Kebatinan Sapu Jagat telah memiliki komitmen dalam membina akhlak manusia untuk mendekatkan diri kepada Allah. Menurut penuturan dari Ketua Umum Yayasan Pendidikan Poskab Sapu Jagat, telah banyak terbukti bahwa organisasi di bawah naungannya ini memiliki peranan dalam pembinaan moral dan akhlak masyarakat. Karena bentuk organisasinya adalah Yayasan, maka Poskab Sapu Jagat Al-Ikhlas (Pencak Silat Kebatinan Sapu Jagat) ini telah mendapatkan rekomendasi dari pihak Kementrian Hukum dan HAM, serta dari pihak Majelis Ulama Indonesia kota Sukabumi.
Cita-cita luhur dibentuknya Pencak Silat Kebatinan Sapu Jagat ini adalah hendak membawa manusia mempertebal keimanannya kepada Allah, berbudi luhur, memiliki sikap patriotisme, mentaati kewajiban Tuhan dan norma masyarakat, serta menghindari nilai-nilai keburukan. Pokok-pokok ajaran yang sering digaungkan adalah mempraktikkan sifat qudrat dan iradat Allah melalu silat kebatinan.
Cita-cita dan pokok ajarannya ini pun digambarkan lewat identitas dan filosofis nama organisasinya, "Pencak Silat Kebatinan Sapu Jagat". Kebatinan, berarti diharapkan anggota yang terlibat memiliki kemampuan dalam mengolah batiniahnya, dengan cara mengingat (re: berdzikir) kepada Allah, agar hatinya mantap untuk menjalankan kebajikan dan bersikap arif dalam lingkungan masyarakat. Sapu Jagat sendiri berarti "Tabaruk", mengharap keberkahan, keselamatan---diambil dari doa sapu jagat yang isinya tentang pengharapan mendapatkan keselamatan di dunia dan akhirat.