7 Tips Bahagia di Zaman Now Menurut Agama Islam

Kebahagiaan merupakan hal yang diinginkan semua orang. Tidak melihat status sosial, pangkat atau bahkan ketenaran semua orang tentu ingin bahagia. Terkadang sebagaian orang menganggap bahwa tolak ukur kebahagiaan adalah harta. 

Namun apakah hal demikian benar? Jika memang yang kaya bahagia, tidak akan ada kasus orang kaya yang strees,gila atau bahkan sampai bunuh diri. Berarti hal telah membuktikan bahwa kekayaan bukan tolak ukur kebahagiaan.

Ada anggapan juga bahagia diukur dengan mempunyai jabatan yang tinggi. Tersenyum di muka umum Namun di balik senyuman itu sebenarnya mereka mempunyai tanggung jawab dan beban yang meski dijalankan.

Bahagia juga kadang bagi sebagian orang diukur dari ketenaran. Jika memang demikian kenapa kasus-kasus bunuh diri sering dilakukan saat mereka mencapai puncak karir nya. Hal ini berarti ketenaran bukan jaminan kebahagiaan.

Terlepas dari pendapat tolak ukur kebahagiaan di atas, semua orang berhak untuk bahagia. Orang miskin berhak untuk bahagia sebagaimana orang kaya, masyarakat berhak bahagia sebagaimana pejabat, orang tak terkenal pun berhak bahagia sebagaimana orang terkenal.

Dengan syarat yang paling Mutlak dalam menghadirkan sebuah kebahagiaan adalah beriman dan bertauhid kepada Alloh Swt., tunduk dan patuh akan perintah Alloh Swt. yang direalisasikan dalam bentuk ibadah untuk meningkatkan keimanan. Disaat orang meningkat imannya, Alloh Swt. 

Akan bukakan hatinya lapangkan dadanya. Dan bukankah tempat kebahagiaan ada di hati? Hati yang lapang akan merasakan kebahagiaan karena nikmat yang diberi Alloh Swt.
Lantas, bagaimana tips/sebab-sebab yang dapat membuat kita bahagia menurut ajaran agama islam?

Mari simak penjelasan berikut ini : 

1. Tatkala kita mengikhlaskan ibadah kepada Alloh swt. Saat kita melakukan ibadah karena Alloh, maka Alloh akan memberikan banyak kebahagiaan. Ikhlas bukan apa yang diucapkan tapi tentang apa yang direalisasikan dan niatnya semata karena Alloh Swt. 

Sesibuk apapun kita jangan pernah lupa untuk beribadah serta luruskan niat karena Alloh Swt. Keikhlasan adalah buah dari tauhid yang lurus. Berarti ketauhidan dalam bentuk ibadah dengan ikhlas berbanding lurus dengan kebahagiaan.

2. Ciptakan surga di rumah, Rumah adalah tempat yang paling indah bagi sebagian orang. Namun tidak dapat dipungkiri juga bagi sebagian orang rumah adalah lingkungan yang sangat buruk karena bisa saja ada perpisahan di dalamnya atau problematika keluarga lainnya. 

Tatkala lingkungan keluarga kita baik serta indah maka kita patut Bersyukur karena masih banyak orang di luar sana yang menginginkan ada di posisi keluarga seperti kita. Karena di dalam rumahlah ada organisasi sekaligus guru terbaik kita. 

Mereka yang mengenalkan kita mengenal Alloh Swt. Jadikan rumahmu luas, bukan dalam artian rumah harus besar dari segi ukuran, tapi jadikan rumah sebagai tempat yang nyaman untuk kita berdiskusi bersosialisasi dan berkarakter.

3. Melazimi dzikir kepada Alloh Swt.
Agar kita bahagia senantiasalah lakukan dzikir. Karena dengan berdzikir akan ada ketenangan yang kita rasakan dalam hati. Apalagi sambil memejamkan mata, lafalkan dzikir serta membayangkan betapa besar dan banyak karunia Alloh Swt. Akan membuat kita tenang dan merasakan kebahagiaan.

4. Qana'ah (ridho dan cukup dengan yang Alloh beri)
Seseorang yang merasa cukup tak akan meminta lebih. Saat kita merasa cukup rasa syukur akan meliputi kita dan kebahagiaan pun akan diberikan oleh Alloh Swt. Karena orang yang bersyukur akan ditambah nikmat-Nya oleh Alloh Swt. Salah satu cara bersyukur adalah dengan Sering melihat kebawah dalam masalah dunia agar kita tidak meremehkan nikmat.

5. Memperbanyak istighfar
Dengan membaca istighfar Alloh Swt. akan menghapus dosa kita. Rasa sesak,gelisah tak tenang itu karena dosa-dosa kita yang semakin hari semakin menumpuk. Maka perbanyaklah istighfar dan semoga Alloh SWT mengampuni kita semua.

6. Mudah memaafkan
Dengan memaafkan banyak kebahagiaan yang akan kita dapat. Yaitu dengan tetap terjalinnya silaturahim serta Alloh swt. akan mengampuni dosa kita tatkala kita memaafkan orang lain.

7. Syaikh As-Sa'di Rahimahullohu ta'ala berkata bahwa kunci kebahagiaan adalah membantu orang lain.
Karena dengan membantu orang lain kita telah membagi kebahagiaan kepada mereka.
Kalau ingin bahagia jangan lupa membagi kebahagiaan.
Sesuatu yang dibagi semakin bertambah adalah kebahagiaan.

Wallohu a'lam

Sumber: Kajian Ceramah yang disampaikan Ustadz Firanda Andirja,M.A.