Mohon tunggu...
Widiyanto kusnandar
Widiyanto kusnandar Mohon Tunggu... Lainnya - manusia

manusia yang memanusiakan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Pak Yana Hilang, Mahkluk Halus Jadi Sasaran

20 November 2021   19:35 Diperbarui: 20 November 2021   19:37 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kronologi 

Akhir-akhir ini masyarakat indonesia sedang di viralkan oleh postingan media sosial tentang hilangnya pak yana. Pak yana hilang di Sumedang sedang melakukan perjalanan menuju Sukabumi. Warganet langsung mengaitkan-ngaitkan itu kepada hal mistis. paranormalpun melakukan aksinya. Menurut salah satu paranormal. Paka yana hilang karena di culik oleh ular kuning.  Tenyata semua warganet diprank karena pak yana ditemukan di majalengka dengan kondisi sehat wal-afiat. Menurut berita harian kompas pak yana hilang karena terlilit hutang, sehingga dia pulang ke istri mudanya.

pak yana hilang, makhluk halus jadi sasaran 

Pak yana hilang, mahkluk halus jadi sasaran netizen. Menurut saya pak yana hebat akibat postingan tersebut dia sempat viral namun konyol. paranormal menyalahkan mahluk halus sebagai plampiasan dari kasus hilangnya pak yana, padahal mereka tidak salah apapun. Ibaratnya mereka sedang ngopi-ngopi di alam lain. Tiba-tiba dapet berita tidak enak bahwa mereka di tuduh menculik pak yana. Kasian juga mahluk halus tersebut. ini juga berakibat bahwa kita telah shuzon kepada mahluk halus. Apalagi neziten ada yang mengatakan begini "Kalau kejadian gini kok gue sebel bgt sama penunggu yang iseng gini. Maksudnya, manusia tu lagi gak ganggu. Kok ya diumpetin, dipisahkan dari alam manusia. Kurang kerjaan bgt, gangguin tuh koruptor. Sebel," ungkap komentar akun @Alifya***** di Twitter. Kalo sudah terungkap kejadian sebenernya, jadi malu kan.  Di sini siapa yang kurang kerjaan pak yana atau mahluk halus ?.

Saya merasa miris terkait dengan kejadian hilangnya pak yana jika berita ini dibaca oleh orang luar negri. Kemungkinan mereka akan tertawa terbahak-bahak. Kira-kira begini konsepnya. Pak yana terlalu pintar atau netizen yang terlalu gampang untuk bisa dikelabui. jika rocky gerung pernah berkata pembuat hoaks terbaik adalah pengusa karena mereka mempunyai peralatan untuk berbohong namun menurut saya pembuat hoaks terbaik adalah seorang pintar dalam membuat drama. Setealah kasus itu terungkap dengan kejadian yang sebenernya, pak yana tuai hujatan oleh netizen di media sosial. Ada yang mengatakan "kasihan ulah kuningnya dan mahluk halus lainnya difitnah". Tulis akun fecebook kiki 

Akibat ketika terlalu mempercayai hal mistik. Segala tindakan aktivitas kita selalu dikaitkan dengan hal mistik. Kemungkinnan  sebenernya tidak ada kaitannya dengan segala sesuatu atau aktivitas kita. Dengan begitu juga kita selalu berprasangka buruk terhadap hal mistik. Ada seorang kecelakaan motor karena diganggu mahluk halus, warung yang laris karena bantuan dari mahluk halus dll.

kenapa masyarakat indonesia mudah percaya dengan hal mistis ? menurut saya karena budaya nenek moyang kita tidak bisa terlepas dari hal-hal mistis. Namun kita bisa mengurangi hal tersebut dengan jangan terlalu berlebihan untuk mempercayai hal-hal mistis.  kasus pak yana menyadarkan kita pertama jangan langsung mengenai informasi yang beredar.kedua  pentingnya  berpikir secara kritis mengenai hal itu. Ketiga Bisa memilah milih informasi yang dapat dipertanggung jawabkan.

Dari sini kita dapat pelajaran berharga dari peristiwa pak yana, agar kita tidak mudah percaya dari segala tindak dtanduk peristiwa manusia yang selalu dikaitkan dengan hal-hal mistis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun