Mohon tunggu...
Widi Kurniawan
Widi Kurniawan Mohon Tunggu... Human Resources - Pegawai

Pengguna angkutan umum yang baik dan benar | Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Please! Jangan Hilangkan Rute Transjakarta Blok M-Kota

21 Desember 2024   20:29 Diperbarui: 22 Desember 2024   13:39 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kepadatan penumpang MRT Jakarta di jam sibuk (foto: widikurniawan)

Secanggih-canggihnya MRT Jakarta, tidak luput juga dari kemungkinan adanya gangguan operasional. Beberapa waktu lalu akibat jatuhnya crane di sekitar Blok M mengakibatkan perjalanan MRT Jakarta sempat terhenti dan penumpang pun harus mencari alternatif moda lain.

Transjakarta menjadi salah satu moda alternatif andai terjadi gangguan pada MRT. Inilah salah satu keuntungan adanya dua moda transportasi massal yang bersinggungan dalam satu rute yang sama. Bukan saling merugikan, tetapi justru saling mendukung satu sama lain.

Transjakarta sebagai magnet wisata

Sesekali jalan-jalanlah naik Transjakarta rute Blok M-Kota di akhir pekan atau saat liburan sekolah akhir tahun ini. Transjakarta tak melulu berisi orang-orang berangkat dan pulang kerja, tapi mereka para wisatawan lokal yang menginginkan pengalaman jalan-jalan di Jakarta dengan biaya murah meriah.

Penumpang Transjakarta saat akhir pekan (foto: widikurniawan)
Penumpang Transjakarta saat akhir pekan (foto: widikurniawan)

Bisa jadi ada keluarga dari pinggiran Jakarta, dari Bogor atau Bekasi yang jarang ke Jakarta. Maka sekedar naik bus Transjakarta dari Kota menuju Blok M adalah hiburan yang menyenangkan. Bisa lihat Monas, bisa lewat Bundaran HI atau menyempatkan diri berfoto di halte-halte yang saat ini telah dibangun estetik dan memang diperuntukkan untuk daya tarik wisata seperti itu.

Barangkali bapak-bapak pemangku kebijakan yang mencetuskan wacana hilangnya rute Transjakarta Blok M-Kota tak pernah merasakan pengalaman membawa anak, istri, ponakan dan mertua jalan-jalan berdesakan naik bus Transjakarta hanya untuk mengagumi gedung-gedung tinggi di Jakarta dan berfoto di halte-halte keren.

Sederhana, tapi masyarakat menengah ke bawah bahagia menikmati momen seperti itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun