Mohon tunggu...
Widi Kurniawan
Widi Kurniawan Mohon Tunggu... Human Resources - Pegawai

Pengguna angkutan umum yang baik dan benar | Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Untungnya, Whoosh Terus Berjalan dan Hal-Hal Baik yang Datangnya Belakangan

18 Desember 2024   14:59 Diperbarui: 19 Desember 2024   18:11 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kereta Whoosh berhenti di Stasiun Padalarang (foto: widikurniawan)

Hal ini tentu membuat saya kian bangga dengan keberadaan Whoosh, melihat warga asing yang begitu mudah ditemui saat saya naik Whoosh pekan lalu. Saat berangkat, barisan bangku di depan saya diisi sekeluarga dari Malaysia, dan bangku di belakang saya ada dua orang yang sepanjang perjalanan ngobrol dengan logat Singlish alias Singapore English.

Keluarga Malaysia di depan saya yang terdiri dari suami, istri dan dua orang anak kecil, tampak antusias menikmati pengalaman pertama mereka naik kereta cepat. Sedangkan dua pria di belakang saya berbincang ngalor-ngidul soal Whoosh sebagai hasil investasi China.

Ruang tunggu kereta feeder di Stasiun Bandung (foto: widikurniawan)
Ruang tunggu kereta feeder di Stasiun Bandung (foto: widikurniawan)

Saat balik ke Jakarta dan menunggu keberangkatan kereta feeder di Stasiun Bandung pun tak sedikit terlihat warga negeri jiran yang turut menjadi penumpang.

Keberadaan penumpang-penumpang dari negara tetangga itu mengingatkan saya tentang pemberitaan yang menyebutkan klaim dari PT KCIC soal ratusan ribu WNA telah menggunakan Whoosh Jakarta-Bandung. Ternyata memang demikianlah adanya.

Artinya, moda kereta cepat ini memang mampu menarik wisatawan luar negeri serta pelancong dengan tujuan bisnis. Whoosh menjadi salah satu magnet yang ingin dicoba warga luar negeri ketika berkunjung ke Indonesia. Ya, kurang lebih sama dengan kalau kita orang Indonesia pergi ke Jepang dan ingin mencoba kereta Shinkansen.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun