Tak penting lagi saya menceriterakan detail bocoran alur cerita Deadpool & Wolverine, karena yang terngiang-ngiang hingga saya kembali ke rumah adalah lagunya *NSYNC tadi.
Tapi okelah, intinya gini, Wade Wilson alias Deadpool merasa perlu mencari sosok Logan atau Wolverine dari universe lainnya karena dunia yang ditinggali Deadpool terancam hancur akibat Wolverine dunia tersebut mati.
Masalahnya, Wolverine yang didapatkan Deadpool adalah seorang pecundang yang payah. Tukang mabuk yang terbebani kesalahan karena teman-teman X-Men di dunianya mati semua.
Sedangkan Deadpool sendiri dikenal sebagai antihero yang kebanyakan omong dan memiliki latar belakang pecundang juga. Jadi sama-sama looser bakal berduet menyelamatkan dunia, apa jadinya?
Ryan Reynolds sang penyelamat Marvel?
Sebagai pemeran utama sekaligus penulis naskah, Ryan Reynolds patut mendapat apresiasi sebesar-besarnya. Deadpool & Wolverine setidaknya pantas menjadi pijakan baru Marvel Cinematic Universe (MCU).
Sempat meraih puncak dengan Avengers: Endgame, film-film MCU selanjutnya terasa kurang epic dan bahkan banyak yang menganggap MCU sudah kehilangan magnet sejak karakter-karakter utamanya mati atau pensiun.
MCU kemudian mencoba dengan pendekatan multiverse agar lebih fleksibel mendatangkan karakter-karakter favorit penonton, termasuk hadirnya Chris Evans tadi.
MCU perlu berterima kasih kepada Ryan Reynolds yang membuat aktor-aktor seperti Evans dan Hugh Jackman (pemeran Wolverine) mau kembali bertarung di dunia MCU.
Reynolds dan Deadpool layak dianggap penyelamat dunia film Marvel yang nyatanya masih bisa "bernafas" hingga detik ini. Semula, banyak pihak nggak bakal percaya dan ragu apakah Deadpool bisa terintegrasi dengan MCU.
Kini, Deadpool menjadi pembuka pintu. Karakter yang semula dipegang studio di luar Marvel seperti barisan mutan X-Men dan Fantastic Four sudah mulai bermunculan dan menunggu giliran muncul di film-film MCU selanjutnya.