Mohon tunggu...
Widi Kurniawan
Widi Kurniawan Mohon Tunggu... Human Resources - Pegawai

Pengguna angkutan umum yang baik dan benar | Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Jadwal Berubah, Stasiun Manggarai "Memanas"

3 Juni 2024   14:21 Diperbarui: 3 Juni 2024   17:53 708
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana di Stasiun Manggarai, Senin 3 Juni 2024, pagi (foto: widikurniawan)

Senin pagi, seolah tak ada istilah damai bagi penglaju KRL Commuter Line. Seperti halnya hari ini Senin, 3 Juni 2024. Tensi tinggi mewarnai perjalanan, khususnya yang mengarah ke Jakarta.

Dari mulai naik dari Stasiun Bojonggede sekitar jam 6.49 WIB menuju Stasiun Manggarai, kepadatan penumpang seolah menguji kesabaran sekaligus menguras daya tahan fisik.

Butuh waktu 55 menit ketika kereta yang saya tumpangi masuk di Stasiun Manggarai. Termasuk tepat waktu lah, dan berdasarkan teori serta pengalaman, paling lama 10 menit kemudian saya sudah bisa naik KRL menuju Stasiun Sudirman.

Namun apa dinyana? Begitu turun ke peron 1 dan 2, tak ada kereta yang terlihat ngetem. Sementara, penumpang terlihat sudah menumpuk dengan sebagian memasang wajah tegang dan garang.

Ya, maklumlah saat itu 15 menit sebelum jam 08.00 WIB, termasuk jam rawan bagi para pekerja. Bayang-bayang telat masuk kerja dan risiko potongan penghasilan sudah di depan mata. Termasuk risiko kena tegur bos di kantor.

Biasanya jam segitu ada kereta feeder jurusan Sudirman-Tanah Abang-Duri-Angke yang berangkat jam 07.55 WIB dari peron jalur 1. Tapi entah ke mana gerangan feeder tersebut.

Suasana di Stasiun Manggarai, Senin 3 Juni 2024, pagi (foto: widikurniawan)
Suasana di Stasiun Manggarai, Senin 3 Juni 2024, pagi (foto: widikurniawan)

Penumpang dari arah Bogor yang bermaksud transit ganti kereta ke arah Sudirman/Tanah Abang, tiap menit bertambah banyak memenuhi peron 1 dan 2. Menanti kedatangan kereta dari Cikarang dan Bekasi, atau feeder jika memang ada.

Ketika selanjutnya datang kereta dari Bekasi dan masuk peron 2, penumpang yang sudah tak sabar menanti, kemudian merangsek masuk kereta yang sudah penuh. Keributan nyaris terjadi ketika sejumlah penumpang yang terlambat turun dari kereta harus berjuang sekuat tenaga melawan arus manusia yang naik.

Maka tak heran ketika muncul pula sumpah serapah dan kata-kata umpatan bertebaran. Situasi benar-benar memanas di Stasiun Manggarai, mengalahkan hawa dingin pagi hari yang sebenarnya diselimuti mendung akibat sisa-sisa hujan semalam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun