Mohon tunggu...
Widi Kurniawan
Widi Kurniawan Mohon Tunggu... Human Resources - Pegawai

Pengguna angkutan umum yang baik dan benar | Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Gara-gara Material Crane Jatuh, MRT Jakarta Hentikan Layanan

30 Mei 2024   21:16 Diperbarui: 31 Mei 2024   00:03 771
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Petugas MRT Jakarta menjelaskan kepada calon penumpang tentang gangguan operasional MRT (foto: widikurniawan)

Layanan operasional MRT Jakarta tiba-tiba dihentikan pada Kamis, 30 Mei 2024 sore tadi.

Berdasarkan rilis resmi di media sosial MRT Jakarta, pada 16.40 WIB telah terjadi insiden jatuhnya alat berat dari kegiatan konstruksi yang sedang dikerjakan di Gedung Kejaksaan Agung RI oleh kontraktor Hutama Karya yang berdampak pada operasional kereta MRT Jakarta.

Belakangan diketahui bahwa muatan crane jatuh di jalur rel MRT Jakarta di depan Kantor Kejaksaan Agung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Titik lokasi ini tepat berada di tengah-tengah antara Stasiun MRT ASEAN dengan Stasiun Blok M BCA.

Akibat kejadian tersebut, banyak penumpang dan calon penumpang yang kecele karena tidak bisa menggunakan moda MRT Jakarta.

Terlebih bertepatan dengan jam sibuk pulang kerja, tentu banyak orang yang terdampak karena mereka adalah penumpang yang sehari-hari menggunakan moda tersebut.

Pintu masuk Stasiun ASEAN ditutup (foto: widikurniawan)
Pintu masuk Stasiun ASEAN ditutup (foto: widikurniawan)

Saya baru mengetahui berhentinya operasional MRT Jakarta saat bermaksud naik dari Stasiun ASEAN sekitar jam 17.00 WIB atau selang 20 menit dari kejadian.

Pintu eskalator di sisi utara tampak ditutup, sedangkan pintu lift dijaga petugas security yang menginformasikan kepada calon penumpang bahwa terjadi gangguan operasional MRT.

"Mohon maaf Pak, Bu, mau naik MRT? Mohon maaf ya sedang ada gangguan operasional, MRT untuk saat ini tidak jalan dan Bapak Ibu dipersilakan mencari alternatif transportasi lain," ujar petugas dengan sopan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun