Bukan berarti saya pesimis atau sinis menghadapi kemungkinan hal-hal baru. Oh tidak, saya mencoba realistis saja.
Tanggal 1 Januari 2024, cobalah tengok jalanan rusak atau berlubang di daerah kalian. Apa tiba-tiba sudah jadi mulus lagi?
Ah, mana mungkin?
Justru ketika jalanan berlubang dan tak ada perbaikan hingga tahun berganti, artinya kita harus menunggu lebih lama lagi agar pemerintah setempat sudah punya anggaran untuk memperbaikinya.
Dan untuk sementara (yang biasanya lama), silakan berhati-hati saat berkendara agar tidak terjeblos jalanan rusak dan berlubang.
Soal menghabiskan malam pergantian tahun, mungkin banyak yang tidak sepakat dengan saya. Terutama anak-anak muda. Kata mereka, mana asyik tahun baruan kok malah tidur?
Sah-sah saja sih. Ngumpul-ngumpul saat malam tahun baru bersama teman atau keluarga, setidaknya bisa mempererat silaturahmi.
Mungkin dengan ngumpul bareng bakal muncul ide-ide atau gagasan baru. Muncul pula rencana baru di tahun yang baru. Soal ide dan rencana itu tidak terealisasikan kemudian, dan berakhir menjadi sekedar wacana, itu soal belakangan. Namanya juga bahan obrolan, ya nggak ya?
Menghadapi tahun baru, bagi saya let it flow saja. Biarkan mengalir disertai usaha-usaha semaksimal mungkin dan tidak ngoyo.
Bukan berarti saya tidak punya mimpi. Jelas, sudah pasti, fix, harus punya mimpi.