Kebutuhan akan hiburan bagi keluarga menjadi salah satu kuncinya. CCM sejak awal memiliki tenant-tenant permainan dan hiburan untuk keluarga yang tak pernah sepi pengunjung.
Saat CCM 2 dibuka, salah satu tenant yang buka paling awal adalah sebuah playground khusus anak-anak yang tengah "happening". Entah dari mana anak-anak kecil itu tahu soal hadirnya arena bermain baru yang lagi ngetren, dan itulah yang membuat mereka penasaran untuk berkunjung.
Sampai-sampai anak saya sendiri waktu itu merengek ingin diajak ke CCM 2 guna menjajal playground baru.
"Ayo Yah, pakai uang THR lebaran aku kan bisa, teman aku sudah ke sana," pintanya.
Hayuk lah, akhirnya kami pun meluncur ke CCM 2 di pekan ketiga gedung baru itu dibuka. Kami datang relatif pagi, sekitar 30 menit setelah mal buka.
Tapi apa yang kami lihat? Antrean panjang mengular anak-anak dan para orang tuanya untuk bisa membeli tiket masuk.
Terbersit dalam benak saya betapa hebatnya strategi pengelola mal ini. Arena bermain anak-anak sengaja dibuka paling awal dibanding tenant-tenant lainnya.
Saya pun terkaget-kaget sendiri saat mencoba menghitung kasar omzet playground tersebut di akhir pekan itu jika dihitung perkiraan jumlah pengunjung dengan harga tiket masuknya.