Tuangkan teh pada gelas sesaat sebelum azan Maghrib berkumandang agar sensasi panasnya masih terasa.Â
Akhirnya, teh panas, legi (muaniiss..) dan kuenteeel pun siap diseruput sebagai minuman pembuka yang sedap.
Teh "nasgitel" ini bagi saya tiada tanding nikmatnya. Eh, tapi sebenarnya ada satu jenis "teh" yang tak kalah enaknya...Â
Tebak deh, teh apakah itu?Â
Jawabnya adalah "teh-ha-er..."
Xixixi.. *ngakak abiezz*
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!