Atau kalaupun tidak bisa membatasi karena takut diprotes, harus ada langkah lainnya agar penumpang tidak dirugikan. Misalnya ada peringatan di layar aplikasi milik penumpang yang menunjukkan bahwa si driver yang akan membawa kita telah melakukan total perjalanan lebih dari 10 jam. Gunanya tentu agar penumpang lebih aware dan bisa memutuskan apakah akan tetap menggunakan jasa driver itu atau mencari yang lain.
Sebenarnya ada sistem rating bintang sejauh ini. Tapi penilaian rating itu baru muncul di akhir dan kerap menimbulkan imbas yang tidak mengenakkan. Seperti kasus caci maki dan ancaman driver ke alamat penumpang gara-gara diberikan bintang satu.
Terlebih dalam kondisi ngantuk dan kelelahan, emosi tentu lebih mudah terpancing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H