Tidak ada salahnya meminta pendapat dari orang yang kita kenal, bisa teman atau saudara, yang sudah pernah berkunjung ke destinasi yang akan kita tuju. Misal ketika ingin berlibur ke Bali atau Lombok, jangan sungkan bertanya ke teman yang pernah berkunjung ke sana tentang hotel mana yang recommended.
Pendapat lisan begini biasanya lebih akurat dan sesuai dengan kebutuhan kita.
"Jangan ke hotel itu, sarapannya western nggak cocok sama kamu yang lidahnya gorengan," dan review langsung dari teman saya ini benar-benar pernah membuat saya berganti pilihan hotel.
Tonton video review hotel di YouTube
Banyak sekali Youtuber yang khusus membuat konten tentang hotel. Maka sediakanlah waktu luang lebih untuk menontonnya karena video yang merupakan gambar bergerak, tentu lebih riil menyajikan sesuai fakta dibandingkan foto yang sudah diedit.
Jangan lupa untuk mengecek tahun berapa video review tersebut dibuat. Bagi saya, kondisi terbaru hingga setahun terakhir masih relevan untuk menjadi pertimbangan.
Lakukan riset lebih mendalam jika menginap bersama anak
Selain empat hal di atas yang sebaiknya tetap dilakukan, jika membawa anak-anak untuk menginap di hotel, tentu risetnya harus lebih mendalam. Pertimbangkan hal-hal hingga detail, misal ukuran luas kamar, ketersediaan sarapan, kolam renangnya ada khusus anak kecil atau tidak, kemudian ada playground atau tempat bermain atau tidak.
Hotel yang ramah anak bisa ditelusuri pula melalui berbagai artikel yang bertebaran di dunia maya. Intinya, jangan buru-buru karena tergiur harga promo berbatas waktu. Memilih hotel yang cocok memang harus teliti dan perlu waktu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI