Saat rata-rata penumpang pekerja lelah setelah seharian bekerja, maka fokusnya pun bakal menurun. Sehingga ketika lengah, bisa dimanfaatkan oleh pencopet.
Momen saat naik KRL secara berebutan dan saling dorong menjadi golden time bagi pencopet. Itulah mengapa petugas keamanan kerap berteriak-teriak menggunakan pengeras suara saat penumpang saling desak masuk ke dalam KRL yang datang.
"Awas! Perhatikan handphone dan dompetnya! Perhatikan handphone dan dompetnya!" begitu seterusnya sampai KRL jalan lagi.
Namun, yang namanya apes dan lengah tentu bisa datang setiap saat. Pencopet yang tertangkap sejauh ini kerap menyaru jadi pekerja kantoran lengkap dengan pakaian ala kantoran. Sangat susah mendeteksinya.
Nah, bagi pengguna KRL Commuter Line, sebaiknya tingkatkan kewaspadaan dan jangan lengah. Saat kerumunan mulai padat, ingatlah beberapa di antara mereka tak bisa dipercaya karena bisa jadi adalah para pencari dompet dan handphone alias copet.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H