Berat benar risiko pekerjaan sebagai kurir paket. Tak hanya harus menghadapi mulut judes oknum pelanggan COD yang kerap protes, tapi harus juga mewaspadai maling pengincar paket yang dibawanya.
Bahaya yang mengancam para kurir yang menggunakan sepeda motor memang nyata. Bayangkan saja, dalam sekali perjalanan untuk pengantaran, mereka bisa membawa barang-barang berharga dalam paket-paket milik orang lain. Handphone, sepatu, kosmetik, peralatan rumah tangga, hingga barang berharga lainnya bisa saja menjadi isi dari paket-paket itu.
Mungkin menarik bagi si maling spesialis paket, ketika misinya sukses, mereka seolah mendapatkan barang-barang kejutan dalam mistery box. Tapi ya tetep saja, maling kurang ajar namanya.Â
Sekali angkut karung yang berisi paket-paket, artinya korbannya tak cuma abang kurir seorang, tapi banyak orang. Para pembeli toko online, pemilik olshop, pihak ekspedisi, atau jangan-jangan ada pula perusahaan atau instansi yang sedang mengirim dokumen penting, ikutan kena embat juga.
Tidak sekali dua kali media memberitakan kejadian hilangnya paket yang tengah dibawa kurir. Bahkan ada pula kurir yang sampai kehilangan paket beserta sepeda motor yang digunakan untuk mengantar paket.Â
Sudah jatuh tertimpa tangga, kurir paket bahkan harus mengganti seluruh kerugian paket yang hilang andai tidak bisa membuktikan dan menceritakan kronologis kejahatan yang menimpanya. Apes banget kan?Â
Rawannya aksi kejahatan terhadap kurir paket, membuat kewaspadaan para kurir meningkat. Beberapa kali saya lihat kurir paket yang masuk ke kompleks perumahan saya merasa perlu repot-repot memarkir di posisi yang sekiranya aman dan tak terhalang pandangan. Padahal biasanya dulu mereka cuek saja meninggalkan sepeda motor beserta karung berisi paket, terparkir di pinggir jalan di luar pagar kompleks.
"Biar aman Pak," ucap seorang kurir ketika saya tanya.
Modus kejahatan ini rata-rata memang memanfaatkan kelengahan si kurir saat mengantar paketnya. Kurir biasanya akan memarkir sepeda motornya dan meninggalkannya saat mengantar paket ke rumah si penerima.