Mohon tunggu...
Widi Kurniawan
Widi Kurniawan Mohon Tunggu... Human Resources - Pegawai

Pengguna angkutan umum yang baik dan benar | Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Kurir Paket Diincar Maling, Penerima Barang Harus Bagaimana?

17 November 2022   19:43 Diperbarui: 18 November 2022   12:20 2487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: tangkapan layar GTV

Dari sisi kurir, COD sudah pasti jadi metode paling menyita waktu saat pengiriman. Bayangkan juga jika ketemu orang yang lama banget baru keluar dari rumah, gerakannya slow motion ngambil uang dulu di dalam rumah, nyari-nyari dompet, eh pas bayar ternyata pakai uang gede yang abang kurirnya nggak punya kembalian. 

Kalau saya sih sebaiknya hindari COD, supaya sat set sat set saat menerima barang. Kalau komplain barang kan ke penjualnya bukan ke kurirnya. Gitu loh... 

Sediakan tempat khusus

Jika memang di rumah lebih sering kosong ditinggal penghuninya yang sibuk di luar, tak ada salahnya menyediakan tempat khusus untuk meletakkan paket yang datang. 

Saya sih menghindari opsi nitip ke tetangga karena bisa jadi bakal merepotkan mereka juga, tidak bebas pula jika akan keluar rumah. 

So, misal ada kurir paket datang dan mengirim pesan singkat menanyakan apakah saya ada di rumah, jika tak ada orang di rumah maka saya akan memintanya meletakkan di tempat khusus yang bisa dijangkaunya dan aman tentunya. 

Menghindari pengiriman ke tempat kerja

Di tempat saya bekerja, tidak ada penitipan khusus untuk paket bagi karyawannya. Alasannya untuk menghindari risiko kehilangan, terlebih jika paket itu urusannya pribadi bukan barang kantor. 

Adanya cuma tempat khusus janjian dengan kurir paket. Maka bakal repot kalau ada karyawan dari gedung lantai atas mesti turun ketemu kurir. Kasihan abang kurirnya mesti nunggu lama. Apalagi kalau si orang itu justru lagi sibuk-sibuknya kerja atau meeting. 

Daripada nyusahin diri sendiri dan orang lain mendingan kalau saya sih minta dikirim ke rumah aja saat belanja online. Toh, selama ini tak ada barang rahasia yang saya beli dan harus saya rahasiakan dari istri di rumah. Eaaa.. 

Ya memang, pada akhirnya kebiasaan penerima paket yang bisa menyita waktu para kurir itu sejatinya semakin membuat kurir was-was terhadap keselamatan paket-paket lainnya dan sepeda motor yang ditinggalkannya. Makanya, yuk bangun empati terhadap pekerjaan para kurir paket

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun