Mohon tunggu...
Widi Kurniawan
Widi Kurniawan Mohon Tunggu... Human Resources - Pegawai

Pengguna angkutan umum yang baik dan benar | Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Kurang Gereget, Piala Dunia Tanpa Tabloid dan Majalah Olahraga

13 November 2022   18:09 Diperbarui: 14 November 2022   10:55 1656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Momen-momen masa lalu saat demam Piala Dunia menerobos sekat-sekat pergaulan dan jadi bahan gosip paling meriah, menjadi momen tak tenilai yang mungkin sulit terulang di era modern saat ini. Kehadiran media cetak berupa tabloid dan majalah olahraga itu seolah menambah gereget keseruan Piala Dunia.

Sekarang? Ketika ajang nonton bareng bahkan semakin komersial dan ketika nonton pertandingan tak melulu butuh layar televisi, melainkan segenggam gadget di tangan. Nonton sepak bola menjadi kian senyap dan individu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun