Sebagai penumpang KRL Commuterline yang tiap hari naik dan turun di Stasiun Sudirman, saya pun tertarik mencoba untuk naik dari Stasiun BNI City, Senin, 1/8/2022 sore. Tetapi berdasarkan pantauan, rupanya belum banyak orang yang tahu dan menjajal naik dan turun di Stasiun BNI City.
Dari titik pintu keluar Stasiun MRT Dukuh Atas, mayoritas penumpang masih bergerak menuju Stasiun Sudirman untuk melanjutkan naik KRL Commuterline. Sementara yang berjalan menuju Stasiun BNI City terbilang sangat sedikit.
Ini artinya pihak PT KCI sebagai operator KRL Commuterline perlu lebih menyosialisasikan keberadaan Stasiun BNI City yang kini terbuka untuk penumpang KRL Commuterline.
Memang sebenarnya ada manfaat dari kebijakan tersebut, yaitu mengurai kepadatan Stasiun Sudirman yang memang luar biasa padat di saat jam sibuk, khususnya sore hingga malam hari.
Bagi penumpang yang mengarah ke Stasiun Manggarai untuk transit (untuk tujuan Bogor/Depok), maupun yang langsung dengan tujuan Bekasi, maka naik dari Stasiun BNI City bisa menjadi pilihan karena untuk saat ini lebih sepi.
Seperti yang saya coba sore tadi, saat naik dari BNI City tidak ada hambatan berarti karena pesaing atau penumpang lainnya sangat sedikit dan di dalam KRL juga terbilang masih longgar.Â
Nah, begitu KRL melaju dan berhenti di Stasiun Sudirman, maka serbuan penumpang pun tak terelakkan lagi. Untungnya saya sudah berada di dalam KRL, karena jika naik dari Sudirman ada kemungkinan tidak mendapat tempat.
Meskipun berawal dari pemikiran "daripada sepi padahal sudah dibangun megah", dibukanya pelayanan KRL Commuterline di Stasiun BNI City memang layak untuk dicoba bagi penumpang KRL yang mengakses area Dukuh Atas dan sekitarnya sebagai tujuan.