Fenomena Citayam Fashion Week di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, kini memasuki babak baru. Petugas gabungan yang terdiri dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan Kepolisian telah turun melarang penggunaan zebra cross di Jalan Tanjung Karang untuk kegiatan fashion show.
Berdasarkan pantauan langsung di lokasi, Selasa, 26 Juli 2022 sore, beberapa personel petugas gabungan datang untuk mengimbau pengunjung agar tidak melakukan fashion show pada jalur penyeberangan orang.
"Zebra cross digunakan untuk menyeberang bagi pengguna jalan, bukan untuk fashion show dan mengganggu ketertiban umum!" demikian kalimat imbauan petugas melalui pengeras suara.
Rupanya hari ini adalah hari kedua petugas bertindak tegas melarang penggunaan zebra cross di kawasan tersebut untuk kegiatan fashion show. Sebelumnya, di hari Senin kemarin petugas gabungan juga sudah melakukan langkah serupa.
"Bukan berarti melarang mereka datang ke sini ya, tapi sebaiknya memang kalau mau fashion show di akhir pekan saja, Sabtu dan Minggu, kalau hari biasa begini kan mengganggu lalu lalang orang mau ke Stasiun," ucap seorang petugas yang sempat saya tanya terkait keberadaan kegiatan di Dukuh Atas tersebut.
Zebra cross yang kerap digunakan untuk berjalan ala model itu menghubungkan sisi trotoar Taman Dukuh Atas dengan sisi trotoar di mana salah satu pintu akses menuju Stasiun MRT Dukuh Atas berada. Dari sekian zebra cross di area itu, hanya zebra cross yang satu itulah yang paling ngehits untuk dijadikan catwalk.
Petugas memang hanya melarang orang-orang yang menyeberang jalan sambil bergaya model diikuti kamera yang merekam. Sedangkan mereka yang murni menyeberang jalan tanpa gaya-gayaan tidak dilarang.
Namun, larangan petugas rupanya tidak menyurutkan antuasiasme pengunjung untuk tetap memadati kawasan tersebut. Sisi trotoar di depan sebuah kafe ternama masih tetap dipadati orang-orang untuk membuat konten.
Tak sedikit yang terlihat berdandan heboh demi tampil di "Citayam Fashion Week" ini, tetapi adanya larangan menyeberang catwalk berwujud zebra cross membuat mereka cuma bisa beraksi foto-foto di trotoar di tengah kerumunan orang.
Fenomena "Citayam Fashion Week" mengikuti tren istilah SCBD alias Sudirman, Citayam, Bojonggede dan Depok, seolah belum terlihat surut. Tetapi kontroversinya di media, tentang hak atas kekayaan intelektual, selebritis yang ikut nimbrung, hingga isu kelas sosial yang menerpa, menjadikan kawasan Dukuh Atas ini tetap ramai diserbu orang.
Jangan salahkan anak-anak remaja Citayam, Bojonggede dan Depok yang mengawali viralnya fenomena ini. Saat ini nyatanya yang nimbrung di kawasan tersebut berasal dari berbagai daerah dan kelas sosial yang berbeda.
Diawali dari sekedar nongkrong biasa, duduk-duduk di taman, kemudian viral dan disorot di berbagai media sosial karena uniknya gaya, cara bicara dan outfit mereka, tiba-tiba saja ada kegiatan ala fashion show di sebuah zebra cross. Jadi jika ada yang menuding bahwa anak-anak remaja Citayam, Bojonggede dan Depok telah mengubah fungsi zebra cross untuk sekedar mengisi konten dan gegayaan semata, sepertinya mereka salah alamat.
Bagaimanapun, fenomena fashion show jalanan di zebra cross tersebut lama kelamaan semakin terasa mengganggu kepentingan orang lain. Walaupun berada di jalanan yang relatif sepi dan bukan jalanan utama, selalu saja ada kendaraan yang lalu lalang di kawasan tersebut.
Ada yang punya kepentingan menuju Stasiun Kereta Bandara, ada pula yang menuju Stasiun MRT Dukuh Atas dan Stasiun KRL Sudirman. Belum lagi yang mengakses jalanan tersebut menuju hotel, perkantoran dan restoran di area tersebut.
Tak hanya kendaraan yang terganggu. Ramainya orang berkerumun di trotoar juga menghambat para pejalan kaki. Mereka yang bergegas menuju stasiun untuk berganti moda transportasi, tak selamanya terhibur dengan keramaian viral itu.
Setiap orang punya kepentingan, dan tentunya setiap orang mesti sadar diri untuk menghormati kepentingan orang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H