Mohon tunggu...
Widi Kurniawan
Widi Kurniawan Mohon Tunggu... Human Resources - Pegawai

Pengguna angkutan umum yang baik dan benar | Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Aturan Baru Lagi, Kepadatan KRL Menyulut Emosi Penumpang

19 Mei 2022   12:54 Diperbarui: 19 Mei 2022   19:57 749
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Situasi di Stasiun Sudirman, Kamis, 19 Mei 2022 pagi (foto by widikurniawan)

"Wooi!! Minggir woii!! Jangan nahan di dekat pintu!"

"Keluar dulu hei!! Kasih jalan yang mau keluar!!"

Nah, teriakan-teriakan khas saat KRL tiba di Stasiun Sudirman di pagi hari ini akhirnya terdengar lagi. Penyebabnya adalah para penumpang yang berposisi di dekat pintu, enggan memberikan jalan bagi banyak penumpang yang akan turun. Entah antara enggan atau tidak ngeh dengan situasi khas Stasiun Sudirman, tapi nyatanya teriakan semacam itu kerap terdengar dalam situasi tersebut.

Banyak penumpang menjadi emosi karena langkahnya untuk turun dari KRL terhambat, padahal waktunya sangat terbatas sebelum pintu kereta kembali ditutup.

Situasi di Stasiun Sudirman, Kamis, 19 Mei 2022 pagi (foto by widikurniawan)
Situasi di Stasiun Sudirman, Kamis, 19 Mei 2022 pagi (foto by widikurniawan)

Kepadatan penumpang KRL hingga saling dorong dan menempel satu sama lain sebenarnya juga bertolak belakang dengan aturan terbaru yang menyatakan bahwa kapasitas 80% tersebut masih terdapat pembatasan untuk penumpang yang berdiri dengan penerapan jaga jarak fisik.

Lha bagaimana mau jaga jarak, jika bergerak saja susah, dan bahkan mau keluar KRL pun harus teriak-teriak dulu. Tapi inilah KRL Commuterline Jabodetabek, kalau longgar malah aneh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun