Truk ODOL (over dimension over loading) memang membahayakan pengguna jalan lain. Tetapi, kombinasi ODOL dan gaya oleng bakal makin meresahkan.
Yup, truk oleng atau truk goyang adalah istilah yang disematkan kepada gaya mengemudi truk dengan kecepatan tinggi sambil zig-zag sehingga badan truk terlihat oleng, bahkan nyaris terbanting ke kanan dan ke kiri.Â
Gaya oleng ini memang menuntut skill menyetir yang mumpuni, walau kenyataannya sangat berisiko bagi pengguna jalan di sekitarnya.
Truk oleng ini tak lain dan tak bukan dilakukan sebagai ajang gagah-gagahan semata, demi konten dan raupan jempol likes.Â
Si pembuat konten atau perekam video biasanya adalah anak-anak remaja usia tanggung, bahkan ada yang masih bocah ingusan.
Mereka menunggu di jalan yang biasa dilalui oleh berbagai jenis truk, termasuk truk ODOL. Dari kejauhan anak-anak itu akan melambai-lambaikan tangan sebagai kode agar sopir truk segera mengeluarkan jurus olengnya.
Truk ODOL yang oleng justru sangat disukai, dibandingkan truk standar tanpa muatan, karena muatan truk yang melebihi kapasitas mampu membuat efek oleng yang menegangkan.Â
Anak-anak pemburu konten oleng bakal girang bukan kepalang jika sopir truk mau menuruti kemauannya untuk melakukan manuver bergaya oleng.
Setelah itu anak-anak tersebut akan naik sepeda motor mengiringi jalan truk sambil merekam menggunakan kamera smartphone-nya. Ada yang posisi depan truk, ada pula yang di belakang. Mirisnya, rata-rata perekam truk oleng itu berboncengan tanpa menggunakan helm.