Gara-gara Phil Foden, seluruh skuad tim nasional Inggris kini terancam berambut putih. Sebelum gelaran Euro 2020, pemain muda Manchester City itu sengaja mengubah gaya rambutnya jadi putih. Menurutnya, ia terinspirasi sosok Paul "Gazza"Gascoigne, si bintang bengal timnas Inggris di masa lalu.
Masalahnya, Foden mengajak seluruh skuad Inggris untuk meniru gaya rambutnya andai Inggris berhasil juara Euro 2020. Konon kabarnya, seluruh pemain Inggris mengiyakan dan menjadikan hal itu semacam nazar.
Duh, nazar tuh bagi-bagi makanan ke orang kurang mampu. Kok ini malah gaya-gayaan mau ngecat rambut.
Tapi berdasarkan analisis psikologis saat Phil Foden memberi tantangan, bisa jadi pas bilang "iya" ke Foden, para pemain itu sebenarnya cuma becanda saja. Biar si Foden seneng dan anteng, nggak ribut nyerocos masalah rambut anehnya.
Mungkin juga karena semula mereka kurang yakin kalau Inggris bakal juara, so mereka bilang oke saja tatkala Phil Foden mengatakan ide tersebut.
Sudah pasti peluang juara Inggris terbuka lebar. Selain jadi tuan rumah yang akan mendapat dukungan penuh penonton, semangat semboyan "sepak bola bakal pulang kampung" begitu menggema seantero negeri. Kali ini Inggris berada di atas angin.
Sudah kepalang tanggung pula, pemain-pemain Inggris tentu ingin menuntaskan peluang ini menjadi juara. Siapa sih yang tak ingin dielukan sebagai pahlawan negara? Siapa pula yang tak ingin dicatat dalam sejarah sepak bola sebagai legenda di tanah Inggris?
Bahkan David Beckham, Frank Lampard, hingga Steven Gerrard pun tak mampu mengangkat trofi untuk timnas Inggris.
Hanya saja, janji alias nazar yang rada konyol andai mereka juara, bisa saja sedikit menghambat. Coba deh bayangkan pemain paling berkharisma di tim Tiga Singa ini, macam Harry Kane dan Jordan Henderson. Bagaimana tampang mereka andai rambutnya jadi putih semua?