Jelang final Copa America 2021 antara Brasil versus Argentina, sorotan utama kembali akan diterima Lionel Messi. Publik akan menanti apakah Messi bakal juara bersama Argentina, apakah Messi bakal ngegolin di final, atau justru Messi bakal menangis tersedu-sedu dan (lagi-lagi) menyatakan pensiun dari tim nasional.
Sungguh kelihatannya peluang juara Lionel Messi terbentur tembok yang kokoh lagi kali ini. Terlebih laga final bakal digelar di kandang Brasil yakni Stadion Maracana, Minggu 11 Juli 2021 pukul 07.00 WIB.
Namun sejatinya laga tersebut juga menjadi sebagai kesempatan terbaik Messi untuk bisa membuktikan dirinya, bahwa ia mampu meraih gelar internasional bersama Argentina. Sesuatu yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. Sejauh ini Messi selalu gagal dan gagal lagi ketika berlaga di World Cup maupun Copa America.
Jika kegagalan adalah hasil dari final besok, maka kisah hidupnya memang bakal terbaca ironis. Sukses luar biasa di level klub bersama Barcelona, dengan gelar yang tak terhitung lagi, ditambah bejibun gelar individu miliknya. Tapi terasa garing karena tak diiringi kesuksesan bersama negaranya.
Sudah pasti kegagalan hanya akan berujung pada bertambahnya meme-meme di dunia maya yang berisi ledekan terhadapnya. Pun perbandingan dengan Cristiano Ronaldo bakal terus dibawa-bawa sampai akhir zaman. Juga perbandingan level kedigdayaan dengan Diego Maradona ketika bersama Argentina.
Lalu bagaimana peluang Messi dan Argentina di laga final melawan Brasil?
Sebenarnya Argentina memang berada di posisi underdog kali ini. Pertama, Brasil adalah juara bertahan dan performanya oke punya sampai dengan laga final. Kedua, Brasil akan bertanding di kandang sendiri dan rencananya untuk laga final boleh dihadiri penonton di stadion. Sudah pasti dukungan bagi tuan rumah bakal lebih memekakkan telinga. Ketiga, secara materi pemain Brasil terlihat lebih unggul dengan ragam pemain top yang bermain di sejumlah klub elite Eropa.
Namun bukan berarti peluang Argentina tidak ada. Mereka hanya perlu melepaskan beban yang diemban Lionel Messi dan memindahkan segala resah gelisah ke kubu rival. Untuk itu buzzer-buzzer Argentina harus lebih bekerja keras membantu negaranya. Memancing emosi kubu Brasil sebelum pertandingan.
Hal ini terlihat sedikit ada hasilnya. Terbukti belakangan ini muncul kabar bahwa bintang Brasil, the one and only Neymar Jr., dikabarkan sewot ketika diklarifikasi media mengenai sejumlah warga Brasil yang justru mendukung Argentina di Copa America 2021.
Psywar ini agaknya sedikit lebih kreatif, karena biasanya hanya menyerang polah tingkah Neymar yang suka berguling-guling di lapangan walau cuma terkena sedikit sentuhan saja.
Sedangkan bagi Messi sendiri,turnamen Copa America 2021 menjadi catatan unik baginya. Ini kali pertama dia mewakili negaranya dengan status tanpa klub alias free agent alias pengangguran kaya raya.
Bagaimana tidak? Sejak 30 Juni 2021 lalu kontraknya bersama Barcelona resmi berakhir. Meskipun Barcelona masih terus berusaha mengikat kontrak baru, tetapi Messi tampaknya masih tenang-tenang saja.
Messi seolah tak memikirkan masa depan, justru masa depanlah yang gelisah memikirkannya. Pendukung Barcelona jelas nggak bisa membayangkan mengarungi musim depan tanpa Lionel Messi.
Jadi bisa dibilang Messi saat ini tidak memiliki klub, sama halnya dengan saya dan sebagian besar dari anda-anda yang lagi baca tulisan ini.
Namun, saya curiga justru inilah salah satu cara Messi untuk lebih fokus bermain untuk Argentina. Ia tak punya sesuatu lagi untuk dibuktikan di level klub, makanya sekaranglah saatnya untuk sangat fokus membawa Argentina juara.
Mungkin, mungkin lho ya... Leo Messi saat ini telah keluar dari grup WhatsApp pemain-pemain Barcelona, karena memang ia secara fakta bukan lagi pemain di sana. Jadi tak lagi ada gangguan dari teman-temannya seperti stiker-stiker yang dipaksakan lucu, membagikan kabar hoax, atau justru minta traktiran Messi andai berhasil jadi juara Copa America 2021.
Sebagai free agent, Messi benar-benar berusaha free kali ini. Permainannya terlihat lebih dewasa dan stabil sepanjang turnamen. Kali ini Messi bolehlah dilirik Dewi Fortuna agar keberuntungan di final berpihak padanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H