Setelah itu si copet ini bakal diajak selfie sama petugas keamanan yang diikuti oleh orang-orang lain yang mengambil fotonya dan menyebarkan di media sosial macam Facebook.Â
Hukuman selebihnya nyaris tak pernah dipublikasikan. Sekilas hal itu memang seperti hukuman yang tanpa dasar dan main hakim sendiri, tapi itulah kenyataannya. Terutama kasus-kasus copet beberapa tahun lalu sebelum era pandemi.
Maksudnya sih supaya pelaku kapok sekaligus untuk nakut-nakutin copet lainnya agar tidak beraksi di lingkungan stasiun dan di dalam KRL. Tapi kenyataannya? Selalu saja ada kejadian pencopetan yang berulang, bahkan oleh pelaku yang sama.
Nggak ada kata malu dan kapok meski wajah lebamnya pernah viral karena tertangkap nyopet. Terlebih saat ini seluruh penumpang KRL wajib memakai masker. Sehingga wajah viral pelaku copet yang pernah tertangkap sulit diidentifikasi oleh penumpang lainnya.
Bisa jadi kawanan pencopet itu tidak pernah merasa takut terkena hukuman pidana karena umumnya korban juga malas memperpanjang urusan ke ranah hukum. Kaum pencopet pun merasa tidak terancam dengan risiko hukuman yang paling banter selfie bareng satpam.
Memang sangat susah mengidentifikasi bahwa seseorang itu copet atau bukan ketika berada di dalam KRL Commuterline yang selalu penuh orang. Ada yang bilang jika ciri-ciri copet tuh memakai ransel di bagian depan.Â
Oalah, faktanya hampir semua penumpang KRL, terutama pekerja, selalu memakai ransel di depan. Tujuannya ya supaya menghindari copet, bukan justru dicurigai sebagai copet.
Kini gara-gara penumpang agak berjarak (agak lho ya...)Â akibat kebijakan di masa pandemi, copet tampaknya juga sedang mengalami masa paceklik. Walau demikian bukan tidak mungkin copet, jambret, aksi tukar tas dan pelaku kejahatan lain hilang begitu saja di KRL Commuterline. Bagaimanapun sebagai penumpang kita harus tetap waspada.
Tips menghindari kejahatan di KRL Commuterline
Lalu bagaimana penumpang mesti mengantisipasi aksi kejahatan dalam KRL Commuterline? Nah, berikut ini sedikit tip dari saya untuk menghindari copet dan kejahatan lainnya di dalam KRL Commuterline.
Simpan HP di saku depan dan tutupi dengan jaket
Tip ini lebih cocok dilakukan bagi laki-laki yang memiliki mode baju kemeja dengan kantong di dada. HP yang ditaruh di kantong depan bakal berada dalam jangkauan kita dan lebih aman lagi jika ditutup dengan jaket.